JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerjaan sarana olahraga layar di Pantai Barat Ancol yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hampir selesai.
Pembangunan venue yang akan digunakan untuk Asian Games XVIII pada Agustus mendatang ini berlangsung kurang dari 6 bulan, lebih cepat dari rencana semula.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo mengatakan, semua fasilitas dan kelengkapan venue layar telah disetujui oleh technical delegates resmi untuk Asian Games, Mr Takao Otani dari Jepang, didampingi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) dan dinyatakan memenuhi standar internasional.
“Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen dari semua pihak, termasuk para pekerja yang telah bekerja keras menyelesaikan venue lebih cepat dari jadwal,” ujar Sri Hartoyo dalam keterangan tertulis, Rabu (13/6/2018).
Dia berharap gedung dan venue layar yang sudah dibangun itu bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan prestasi olahraga layar di Indonesia.
Penyelesaian venue yang lebih cepat dari target awal ini mendapat apresiasi dari Asian Sailing Federation (ASAF). Dalam situs resminya, www.asiansailing.org, tertulis:
“The new National Sailing Centre at Jakarta, Indonesia is reaching its capacity limits. Built in a record time of six months, the new centre offers state of the art facilities for sailors, officials, spectators and those keen to join the sport”.
Pembangunan venue layar ini dilakukan oleh PT Nindya Karya (Persero) Wilayah VI) selaku kontraktor dan PT Virama Karya (Persero) sebagai konsultan manajemen konstruksi.
Adapun dari Kementerian PUPR, di atas lahan 1,4 hektar, fasilitas venue layar yang dibangun antara lain Floating Jetty/Ponton berkapasitas 89 boat (untuk official), Floating Breakwater sepanjang 230 meter, Ramp Slipway untuk perahu layar menuju laut (lebar 50 meter dan panjang 33 meter), serta area perakitan perahu layar untuk kepentingan atlet seluas 4.000 meter persegi.
Di samping itu, ada juga kantor Porlasi merangkap traning center yang dilengkapi dengan ruang kelas, ruang rapat, kamar penginapan dan ruang fitness, gudang dan workshop merangkap ruang observasi dan kontrol, ruang bilas, area parkir utama berkapasitas 25 mobil dan 25 kontainer, serta area parkir penunjang.
Walaupun belum semua fasilitasnya rampung, tetapi fasilitas utama sudah bisa digunakan untuk test event.
Sebelum Asian Games nanti, dalam waktu dekat, yaitu 18-25 Juni 2018, akan digelar Asian Sailing Championship (ASC) 2018 yang merupakan test event mandiri.
Kejuaraan ASC 2018 ini merupakan ajang test event bagi negara-negara Asia untuk menyeleksi dan mendaftarkan nama-nama atlet mereka yang akan mengikuti Asian Games XVIII 2018.
https://properti.kompas.com/read/2018/06/14/130000121/lebih-cepat-dari-target-venue-layar-asian-games-nyaris-rampung