Bila sebelumnya, PT Jasa Marga memperkirakan 92.229 kendaraan akan melintas, realisasinya 104.690 kendaraan melintas sepanjang kemarin.
"Angka tersebut naik 55,99 persen dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan," kata Customer & Employee Relations Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Faiza Riani dalam keterangan tertulis, Rabu (13/6/2018).
Hingga kini, sudah 563.083 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melewati GT Cikarang Utama sejak H-8 hingga H-3.
Dari jumlah tersebut, 60 persen di antaranya bergerak menuju GT Palimanan dan GT Cikampek.
Sementara, 40 persen sisanya bergerak menuju jalur selatan menuju GT Sadang dan GT Cileunyi.
"Jumlah tersebut meningkat 39,8 persen dari volume lalin normal yaitu 402.672 kendaraan," kata dia.
Kementerian Perhubungan sebelumnya, menilai, ada tiga hal yang membuat volume kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama cukup tinggi.
Pertama, masyarakat sengaja memilih H-3 malam sebagai waktu mudik ke kampung halaman. Terutama, mereka yang bekerja di sektor swasta.
"Karena (pegawai) swasta kan baru liburnya kemarin sebagian besar," ujar Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 Nurhadi di Kantor Kemenhub, Rabu (13/6/2018).
Selain itu, ia mengatakan, kemacetan terjadi karena adanya kendaraan yang mogok. Faktor lainnya juga karena penumpukan pemudik di rest area.
"Banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan, mereka berhenti di bahu jalan karena istirahat, tapi tidak di rest area," kata Nurhadi.
https://properti.kompas.com/read/2018/06/13/160230821/h-3-lebaran-kendaraan-yang-melintasi-gt-cikarut-melebihi-prediksi