Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono, 4 Hal Harus Diingat

"Kami mengimbau kepada pemudik, selain fisik juga harus memperhatikan kondisi kendaraan yang digunakan," kata Direktur PT Jasamarga Ngawi Kertosono-Kediri, Iwan Moedyarno kepada Kompas.com, Senin ( 11/6/2018).

Iwan menyampaikan hal itu menyusul banyaknya kasus kecelakaan tunggal yang terjadi di ruas jalan tol Ngawi-Kertosono. Dia mencontohkan pecah ban yang mengakibatkan kendaraan oleng.

Untuk itu, Iwan mengingatkan pemudik untuk memperhatikan empat hal. Pertama, kondisi mesin, dan ban yang menjadi aspek penting penunjang keselamatan mudik.

Tak hanya itu ban vulkanisir kalau dilajukan dengan kecepatan tinggi hingga 120 kilometer per jam, akan panas lalu akhirnya meledak. Saat ban meledak mungkin pengemudi akan merasa kaget sehingga tidak kontrol.

Kedua, faktor rem dan sistem kemudi juga diperhatikan. Ketiga, pemudik tidak memaksakan kendaraan jenis city car untuk digunakan menempuh perjalanan jarak jauh. Kalau nekat menggunakan city car untuk jarak jauh sudah menyalahi desain.

Keempat ia juga mengingatkan pengemudi untuk beristirahat setelah empat jam mengemudi.

"Maksimal empat jam mengemudi, sopir harus istirahat dulu. Minimal istirahat 15 menit kemudian baru jalan lagi," demikian Iwan. 

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:

https://properti.kompas.com/read/2018/06/12/163000021/banyak-kecelakaan-di-tol-ngawi-kertosono-4-hal-harus-diingat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke