Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pansela Yogyakarta Lengang

Sepinya jalan ini karena petugas gabungan dari Ditlantas Polda DIY Yogyakarta, Polres Kulonprogo, dan Polsek Temon bahu-membahu menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas selama mudik Lebaran 2018.

Mereka juga dengan sigap melayani para pemudik memberikan informasi mengenai arah tujuan, rute yang dapat dilalui, serta tempat istirahat yang dapat dimanfaatkan pemudik.

Salah seorang petugas lapangan, Brigadir (Polisi) Mahbub Khasani mengatakan, selain kerja tim pengaman mudik Lebaran, lengangnya Pansela juga karena belum banyak masyarakat yang memanfaatkan jalur alternatif ini.

"Belum terjadi kepadatan, secara umum masih sepi," kata Mahbub kepada Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com, Minggu (10/6/2018) malam.

Biasanya, arus kendaraan mulai ramai pada dua hari atau sehari jelang Lebaran. Itu pun kepadatannya tidak sampai membuat arus lalu lintas tersendat. 

"Ramai lancar-lah. Lonjakan kendaraan sekitar 20 persen," kata Mahbub.

Kendati  terdapat pengalihan arus di pertigaan Congot dan Simpang Lima Karang Nongko sebagai dampak penutupan akses menuju bakal Bandara Kulonprogo, situasi masih lengang.

Dalam pantauan Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com, kendaraan yang melintasi Pansela wilayah Yogyakarta ini didominasi pelat B atau dari arah Jakarta.

Pos pengamanan, Mahbub mengatakan, terdapat di beberapa titik kritis, yakni di rest area  Temon-Purworejo, Terminal Wates, dan Pasar Baru Sentolo.

Pos pengamanan tersebut dilengkapi dengan tempat parkir, rumah makan, toilet, dan juga dekat dengan bengkel yang bisa dimanfaatkan pemudik.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans-Jawa berikut ini:

https://properti.kompas.com/read/2018/06/11/072654121/pansela-yogyakarta-lengang

Terkini Lainnya

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke