Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketua DPR: Rekayasa Lalin di Tol Fungsional Harus Maksimal

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh ruas tol Trans Jawa akan dibuka fungsional atau sementara sepanjang musim Lebaran 2018. Di samping akan memperlancar arus kendaraan pemudik, jalur tol fungsional juga berpotensi menimbulkan simpul-simpul kemacetan.

Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta rencana rekayasa arus lalu lintas yang telah disiapkan secara matang oleh aparat kepolisian, dapat dieksekusi dengan baik.

"Terutama di rest area yang dapat menjadi titik kemacetan," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/6/2018).

Politisi Golkar itu juga meminta, agar aparat kepolisian dapat berkoordinasi dengan baik dengan Kementerian Perhubungan dalam mengawasi jalur mudik.

Sebab, hampir sebagian besar jalur tol fungsional yang dibuka, kondisinya masih di bawah standar tol operasinal. Hal ini sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang mungkin akan timbul.

Untuk diketahui, tujuh tol yang akan dibuka fungsional yaitu Pemalang-Batang (39,2 km), Batang-Semarang (75 km), dan Seksi 4-5 Tol Semarang-Solo (32,54 km).

Kemudian, Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi (50,8 km), Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono (39,05 km), Pandaan-Malang Seksi 1 dan 3 (16 km) dan Ciawi-Sukabumi Seksi 1 (15,35 km).

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa:

https://properti.kompas.com/read/2018/06/07/150000121/ketua-dpr--rekayasa-lalin-di-tol-fungsional-harus-maksimal

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke