Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua "Flyover" Rp 395,5 Miliar di Palembang, Resmi Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palembang Akhmad Najib meresmikan jembatan layang atau flyover Keramasan dan Simpang Bandara-Tanjung Api-api di Kota Palembang, Selasa (5/6/2018).

Flyover Keramasan memiliki panjang 650 meter. Biaya pembangunannya sekitar Rp 236 miliar dengan sistem kontrak tahun jamak dari 2016-2018. Pengerjaannya dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor pelaksana.

Sementara flyover Simpang Bandara-Tanjung Api-api sepanjang 460 meter dikerjakan oleh kontraktor PT Modern Widya Tehnical dengan anggaran tahun jamak 2016-2018 sebesar Rp 159,5 miliar.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Zamharir Basuni yang ikut hadir dalam peresmian itu mengatakan, kehadiran kedua flyover tersebut bertujuan mendukung Kota Palembang yang menjadi salah satu tuan rumah Asian Games 2018.  

Di samping itu, menjelang momen Lebaran, diharapkan flyover itu juga bisa memperlancar arus mudik dan balik pada tahun ini.

“Pembangunan flyover bertujuan mengurai kemacetan di persimpangan sebidang akibat volume kendaraan yang tinggi. Di samping itu mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang yang dilaksanakan dua bulan lagi,” tutur Zamharir Basuni dalam keterangan tertulis, Rabu (6/6/2018).

Dia berharap kedua flyover itu bisa menjadi penambah semangat masyarakat untuk lebih memajukan Kota Palembang.

Flyover Keramasan terletak di Simpang Keramasan yang merupakan persimpangan Jalan Mayjend Yusuf Singadekane menuju jalan lingkar selatan (Jakabaring/Tol Palindra) ataupun sebaliknya, serta Jalan Ki Merogan menuju Jalan Srijaya Raya dan sebaliknya.

Sedangkan flyover Simpang Bandara Tanjung Api-api terletak di antara persimpangan jalan nasional yang menghubungkan ke arah Jambi dan kota di Jalan Kolonel H Burlian.

Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib mengharapkan keberadaan kedua flyover ini bisa membantu kelancaran perjalanan masyarakat dan mengurangi kemacetan, apalagi dalam waktu dekat masyarakat akan melakukan mudik.

“Saya mengimbau kepada masyarakat Palembang agar menjaga dan memanfaatkan flyover ini dengan baik, jangan sampai ada aksi vandalisme. Pembangunan kedua flyover ini butuh biaya yang besar dan waktu yang tidak sebentar. jadi jangan merusak yang sudah kita miliki,” pungkasnya.

https://properti.kompas.com/read/2018/06/07/094527921/dua-flyover-rp-3955-miliar-di-palembang-resmi-beroperasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke