Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Senin (4/6/2018) kemarin.
Basuki menuturkan, saat ini pekerjaan konstruksi jembatan sudah mencapai 82 persen. Jembatan ini ditargetkan dapat dibuka fungsional atau sementara pada H-2 Lebaran.
"Untuk Jembatan Kalikuto hari ini (kemarin) atau besok (hari ini) akan tersambung pelengkungnya untuk kemudian dipasang alas jembatan," kata Basuki.
Tol Batang-Semarang sendiri rencananya akan dibuka fungsional pada H-10 lebaran. Saat dibuka, arus yang berlaku hanya satu arah yakni ke arah Semarang saat mudik, atau ke Batang saat balik.
Sebelum jembatan itu difungsikan, pengguna jalan yang akan melintas, bakal dialihkan arus kendaraannya ke Jalur Pantura Jawa sejauh 500 meter.
"Nanti masuk kembali ke ruas tol," kata dia.
Untuk diketahui, Jembatan Kalikuto memiliki bobot 2.400 ton. Panjang bagian utama jembatan ini 100 meter. Sementara dua jembatan di sampingnya masing-masing 30 meter, sehingga totalnya 160 meter.
Jembatan ini merupakan jembatan pelengkung pertama di Indonesia, bahkan di dunia, yang perakitannya dilakukan di lokasi. Ada 12 segmen yang dipasang secara bertahap.
Jembatan Kalikuto memiliki kembaran yakni Jembatan Holtekamp di Papua. Bedanya, perakitan Jembatan Holtekamp dilakukan di pabrik, sementara Jembatan Kalikuto di lapangan dengan berbagai kerumitan. Untuk itu, perhitungannya tidak boleh meleset alias zero tolerance.
Jembatan ini terdiri atas tiga jalur arah kiri dan tiga jalur arah kanan. Pada masing-masing pinggirannya diberi tali penyangga dari kawat besar.
https://properti.kompas.com/read/2018/06/05/141224321/hari-ini-pelengkung-jembatan-kalikuto-akan-tersambung