Hal serupa juga merupakan tujuan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada para pemudik, sebagai pengguna jasa utama selama musim mudik dan balik Lebaran 2018.
Salah satu jalan tol yang mendapat perhatian luas dari masyarakat adalah ruas Ngawi-Wilangan yang merupakan bagian dari Jalan Tol Ngawi-Kertosono dan baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 29 Maret lalu.
Oleh karena itu, berbagai persiapan fisik, dan teknis serta sistem pengaturan lalu lintas di jalan tol, terus dilakukan dan disempurnakan.
Direktur PT JNKK Mei Prabowo menuturkan, Tol Ngawi-Wilangan merupakan tol perdana yang dibuka langsung menerapkan sistem transaksi non-tunai.
"Untuk keperluan mudik ini kami bekerja sama dengan Himbara mempersiapkan kartu elektronik, dan tempat top up yang bisa diakses dengan mudah oleh pemudik," tutur Mei kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Senin (4/6/2018).
Sebenarnya, ruas ini memiliki panjang 49,5 kilometer. Namun, panjang itu diakumulasikan dengan perbatasan Jalan Tol Solo-Ngawi yang digarap PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menjadi 52 kilometer.
Cuma 30 menit
Mei mengatakan, kehadiran tol ini sangat efektif memangkas waktu tempuh pemudik. Jika selama ini menggunakan jalan nasional non-tol (arteri), waktu tempuh Ngawi-Wilangan bisa mencapai 2,5 jam.
Fakta ini, tentu saja, dapat menarik perhatian pemudik. Pasalnya, jika menggunakan jalan arteri yang ada saat ini cukup sempit dengan kontur berliku-liku, sehingga kendaraan pun tidak bisa bermanuver lincah.
Selain itu, juga terdapat sembilan jalur perlintasan kereta api di sepanjang jalan arteri Ngawi-Kertosono. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab lambannya arus kendaraan di jalur tersebut.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Ngawi–Kertosono dirancang sepanjang 87,02 kilometer yang dimulai dari Kabupaten Ngawi sampai Kertosono, Nganjuk.
Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam empat seksi. Seksi I Ngawi-Madiun sepanjang 20,00 kilometer, Seksi II Madiun–Caruban sepanjang 8,45 kilometer, Seksi III Caruban-Nganjuk (Wilangan) sepanjang 19,50 kilometer, dan Seksi IV Nganjuk (Wilangan)–Kertosono sepanjang 38,56 kilometer.
https://properti.kompas.com/read/2018/06/05/060000521/mudik-lewat-tol-ngawi-kertosono-cuma-30-menit