Direktur Utama PSM Agus Susilo, Sabtu (2/6/2018), menuturkan hingga Mei 2018 ini lebih dari 50 persen unit apartemen terjual dengan pembukuan pendapatan lebih dari Rp 100 miliar. Menurut dia, target pendapatan hingga akhir 2018 ini sekitar Rp 200 miliar dengan target pembangunan hingga tutup atap pada 2019.
"Kami pastikan pada Juni ini akan mengalami kenaikan harga unit sampai 10 persen dari harga sebelumnya. Kenaikan ini adalah bagian dari optimisme kami, selain juga melihat perkembangan dan kemungkinan kenaikan suku bunga BI yang terjadi," ujar Agus.
Tahun ini, lanjut dia, capaian revenue cukup bagus, target tercapai dan pembangunan terus berjalan. Untuk memperkuat capaian tersebut, lanjut Agus, pada akhir pekan ini pihaknya bekerjasama dengan Bank BTN menggelar akad kredit massal.
Kepala Divisi Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Suryanti Agustinar, mengatakan peran bank dibutuhkan sebagai salah satu syarat untuk mempercepat kepemilikan apartemen sehingga BTN perlu bersinergi dengan Cimanggis City untuk KPA massal tersebut.
"Tentu untuk mendorong konsumen agar akad kredit lebih cepat sebelum bunga bank naik. Caranya memberikan beberapa paket cara bayar yang mudah, misalnya uang muka ringan mulai 5 persen saja, jangka waktu panjang hingga 15 tahun dengan bunga bank fix 8 persen selama tiga tahun atau 9 persen selama lima tahun," papar Suryanti.
Untuk memudahkan cara bayar, lanjut dia, juga disiapkan program KPR atau KPA Zero. Suryanti mengatakan, layanan tersebut disediakan untuk meringankan beban konsumen, yakni cukup hanya mengangsur bunga selama 2 tahun.
Saat ini unit Cimanggis City masih ditawarkan mulai Rp 299 jutaan. Harga itu sudah mengalami kenaikan signifikan dibandingkan saat ditawarkan pertama kali tahun lalu, yaitu sekitar Rp 200 jutaan untuk tipe studio.
Rencananya PSM akan mengembangkan dua tower apartemen setinggi 24 lantai dengan luas bangunan sekitar 65.000 meter persegi ditambah area parkir kendaraan. Total unit apartemen ini akan mencapai 1.600 unit dan dilengkapi kios tipe 21 (studio) dan tipe 36 (2 kamar).
Donny Wijaya selaku Chief Operation Officer (COO) PSM mengatakan infrastruktur sekitar yang dimiliki proyek hunian vertikal ini diantaranya akses tranportasi 24 jam dan pintu Tol Cijago yang terhubung dengan ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan sebaliknya. Lokasi proyek apartemen ini juga dekat dengan stasiun kereta Commuterline dan LRT Cimanggis trase Cibubur–Bogor.
https://properti.kompas.com/read/2018/06/03/092900821/sampai-mei-lalu-50-persen-unit-cimanggis-city-terjual