Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gratis Lewat Tol Marelan-Helvetia Seminggu Jelang Lebaran

Pimpinan proyek Tol Medan-Binjai Hestu Budi Husodo mengatakan pekerjaan fisik sudah 90 persen rampung dan diperkirakan pada 5 Juni 2018 siap difungsikan.

Sebelum dilalui, ruas tol ini akan ditinjau Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan layak fungsi dan layak operasional.

"Pada H-7 pintu tol Marelan di Jalan Veteran dibuka untuk umum. Walau tetap harus menggunakan kartu tol, lintasan dari pintu Marelan-Helvetia digratiskan hingga H+7 Lebaran," kata Hestu kepada Kompas.com, Jumat (1/6/2018). 

Kalau ruas Helvetia-Marelan sudah berfungsi, lanjut dia, maka pekerjaan fisik tersisa dari Tol Medan-Binjai tinggal ruas Marelan-Tanjungmulia sepanjang 4 kilometer.

Menurut Hestu, sejauh ini Tol Medan-Binjai yang sudah dioperasikan masih ruas Binjai-Helvetia. Itupun masih ada sebagian yang belum rampung yakni ruas Helvetia-Tanjungmulia sejauh 7 kilometer.

"Terus kami kebut pembangunan ruas-ruas itu, targetnya sebelum Lebaran-lah," sambung Hestu.  

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung mengatakan, pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai hampir 100 persen rampung.

Pada September 2017, Seksi 2 ruas Helvetia-Seisemayang dan Seksi 3 Seisemayang-Binjai resmi beroperasi.

Sementara Seksi 1 Tanjungmulia-Helvetia masih menunggu proses pembebasan lahan yang ditargetkan selesai pada Oktober 2017 lalu.

Dia menghimbau masyarakat bersedia diganti rugi lahannya karena pembangunan jalan tol yang dikerjakan PT Hutama Karya (persero) ini untuk kepentingan masyarakat Sumatera Utara.

Sementara Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya (persero), Rizal Sutjipto menambahkan, pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai sudah dimulai April 2015 lalu.

Prosesnya selesainya berjalan lambat karena terkendala pembebasan lahan. Di kawasan Seksi 1, sebanyak 378 kepala keluarga (KK) belum merelakan lahannya dibebaskan.

"Kalau proses pembebasan lahan seksi 1 selesai Oktober lalu, targetnya Juni 2018 seluruh Jalan Tol Medan-Binjai beroperasi," kata Rizal.

Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 dirancang sepanjang 6,071 kilometer dengan kebutuhan lahan 36,66 hektar.

Seksi 2 dirancang sepanjang 9,051 kilometer dengan kebutuhan lahan 46,36 hektar. Selanjutnya untuk seksi 3 sepanjang 10.319 kilometer dengan kebutuhan lahan 61,04 hektar.

Total luas lahan yang harus dibebaskan 25,441 hektar dengan kebutuhan lahan 144,06 hektar. Pembangunan jalan tol ini membutuhkan dana sekitar Rp 1,1 triliun.

Namun lima bulan pasca Jalan Tol Medan-Binjai beroperasi, jumlah kendaraan yang melintas masih minim.

Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol Medan-Binjai Rubiantoro mengatakan target 17.000 kendaraan per hari, hanya mampu tembus di angka 10.000 pada hari kerja dan 11.000 saat akhir pekan. 

Data Januari lalu, total volume lalu lintas tol sebanyak 309.328 kendaraan. Rinciannya: dari Helvetia sebanyak 150.296, Sei Semayang sebanyak 44.096, dan Binjai sebanyak 114.936.

"Angkanya sama dengan data pada Maret 2018," ucap Rubiantoro. 

Rubiantoro mengatakan, belum tercapainya target tersebut karena jalur tol belum terkoneksi seluruhnya. Pihaknya menargetkan pengerjaan seluruh seksi Tol Medan-Binjai rampung Desember 2018 nanti.

"Akhir tahun nanti sudah terkoneksi semuanya, juga dengan Balmera," kata Rubiantoro.

https://properti.kompas.com/read/2018/06/01/150000021/gratis-lewat-tol-marelan-helvetia-seminggu-jelang-lebaran

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke