Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembeli Properti Lewat Internet Melonjak 95 Persen

Itulah yang dikatakan CEO Star Home, Andrew Alexander, pada diskusi bertajuk "Impact of Digital Era to Sales Property" di FX Sudirman, Senin (28/5/2018). Menurut dia, kehadiran internet makin membuat pola kehidupan berubah total, karena jika sebelumnya orang melakukan segala sesuatu secara manual, kini internet membuat masyarakat mencari apapun hanya lewat layar ponsel cerdasnya.

"Termasuk urusan cari properti seperti rumah atau apartemen. Berbeda dengan zaman dulu, mereka yang mau cari rumah atau apartemen harus lihat dulu iklan di media konvensional atau bertanya ke orang terdekat. Sekarang sudah berubah, orang bahkan bisa melakukan survei awal terhadap sebuah bangunan hanya dengan menggunakan jarinya," kata Andrew.

Pola tersebut semakin berkembang di dunia properti saat ini. Jika dulu tenaga pemasar atau penjual (sales) properti harus membawa brosur iklan dan menawarkan dari pintu ke pintu, sekarang mereka aktif melakukan penjualan melalui strategi digital marketing.

"Mereka sudah tak perlu buang banyak waktu si calon pembelinya. Bahkan, sekarang pembelinya bisa datang sendiri, karena sebagian besar calon pembeli rumah atau apartemen sudah mencari sendiri referensi di internet," ujar Andrew.

Untuk menangkap potensi itulah, menurut dia, Star Home berinisiaif menjadi portal referensi properti dengan menyiapkan sebuah apps. Aplikasi ini bisa membantu tenaga penjual atau malah orang awam untuk mengontrol transaksi.

Sementara itu, CEO Bewei Digital, Hanny Setiawan, memprediksi tren penggunaan internet beberapa tahun belakangan di masyarakat modern makin berkembang. Hal itu juga yang membuat orang makin terbiasa mencari hunian lewat dunia maya.

"Beberapa tahun lalu jumlah pencari properti lewat internet hanya di kisaran 20-30 persen, sekarang jumlahnya melonjak jadi 95 persen. Sekarang ini kan orang cenderung memakai mesin pencarian Google untuk segala kebutuhannya," cetus Hanny.

Berangkat dari pencarian lewat online itulah, lanjut Hanny, baru kemudian konsumen yang berniat membeli akan mencari informasi lebih jauh propertinya dengan melakukan survei lokasi.

"Bisa dilihat bahwa sekarang ini sudah terjadi perubahan gaya hidup mayarakat Indonesia lewat internet. Kalau dulu orang bikin situs buat gaya-gayaan, sekarang kebalikannya. Makin banyak orang bikin website itu untuk jualan produknya," ujar praktisi digital marketing ini.

https://properti.kompas.com/read/2018/05/30/143500821/pembeli-properti-lewat-internet-melonjak-95-persen

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke