Berdasarkan Rumah.com Property Index (RPI), tren harga pasar properti menurun pada periode Ramadan dalam dua tahun terakhir.
Pada periode Ramadan 2016, tren pasar properti mulai menurun pada kuartal III.
Selanjutnya, pada periode Ramadan 2017, yang dimulai pada akhir Mei 2017 dan berakhir di akhir Juni 2017, penyesuaian juga terjadi pada kuartal ketiga.
"Pasar properti nasional terlihat dinamis dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2015 merupakan tahun booming, trennya terlihat meningkat secara agresif. Meski demikian, tren dalam dua tahun terakhir terlihat lebih stabil," ujar Country Manager Rumah.com, Marine Novita melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/5/2018).
Selama tiga tahun terakhir, Ramadan berlangsung pada bulan Mei-Juni dan Juni-Juli. Pada periode tersebut, terlihat tren menurun yang seragam.
RPI menunjukkan bahwa harga properti pada kuartal III-2016 mengalami penurunan sebesar 0,4 persen dari kuartal sebelumnya.
Sementara pada 2017, RPI menunjukkan bahwa harga properti pada kuartal ketiga mengalami penurunan sebesar 0,1 persen.
Marine memprediksi, hal ini masih akan terjadi pada 2018. Penurunan bisa terjadi lebih awal, yakni pada kuartal II-2018, mengingat Ramadan pada tahun ini berada pada kuartal II sepenuhnya.
Sejumlah kawasan yang menjadi kantong properti hunian terlihat stabil. Pasar properti Jakarta dan Banten terlihat tetap stabil sepanjang periode Ramadan.
Sementara itu, wilayah-wilayah lain mengalami penurunan pada kuartal ketiga 2017 dibandingkan kuartal sebelumnya, seperti Bali (1,9 persen), Jawa Timur (1,4 persen), dan Jawa Barat (1 persen).
"Trennya diprediksi masih akan sama. Jakarta dan Banten yang masih akan tetap kuat, sementara wilayah-wilayah lain akan mengalami sedikit penurunan, pada kisaran 1-2 persen," pungkas Marine.
Adapun RPI merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti yang dijual dan disewa dari seluruh Indonesia.
https://properti.kompas.com/read/2018/05/27/234500621/setiap-ramadan-pasar-properti-lesu