Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi Meluncur, Proyek Multifungsi Rp 2 Triliun di Tangerang

Proyek dengan estimasi gross development value (GDV) senilai Rp 2 triliun ini dikembangkan dengan konsep multifungsi.

Di dalamnya mencakup tiga menara apartemen dengan total 2.400 unit, satu menara perkantoran, hotel bintang empat, dan lifestyle plaza. 

Menjawab Kompas.com, Founder Triniti Land Bong Candra mengatakan, pasar apartemen di Tangerang, dan Tangerang Selatan, terutama kawasan Gading Serpong sangat potensial.

"Ada kekosongan pasokan selama kurun 2015-2018. Karena bangun apartemen butuh 3 sampai 4 tahun. Selama kurun waktu itu tidak ada pasokan sama sekali, sementara kebutuhan terus meningkat," terang Bong.

Dia melanjutkan, kebutuhan tersebut berasal dari ribuan mahasiswa baru yang menempuh studi di perguruan-perguruan tinggi di kawasan Gading Serpong dan sekitarnya hingga ke BSD City.

Sebut saja Universitas Bina Nusantara (Binus) yang setiap tahunnya menerima 9.000 mahasiswa baru, SGU University, dan Universitas Bunda Mulia.

Kebutuhan hunian dari ribuan mahasiswa ini belum terakomodasi dengan baik oleh pasokan yang minim. Kalau pun ada dormitori yang dikembangkan pihak universitas, jumlahnya terbatas, dengan harga sewa sekitar Rp 5 juta per bulan.

Karena itu, mudah dimafhumi jika produk-produk awal Triniti Land seperti Brooklyn Residence, Spring Water Residence, dan The Smith, terjual dengan angka rata-rata penjualan di atas 95 persen.

Mengacu pada kinerja penjualan tersebut, Collins Boulevard hadir menjawab kebutuhan pasar, terutama kalangan milenial, keluarga muda, dan investor muda.

Dengan tawaran harga perdana Rp 400 juta tipe studio, Rp 700 juta tipe 1 kamar tidur, Rp 1,2 miliar tipe 2 kamar tidur, Rp 1,4 miliar untuk tipe 3 kamar tidur, menara pertama Collins Boulevard terjual 417 unit.

"Total menara pertama ini 900 unit," tambah Bong.

Selain mampu menjual unit-unit apartemen, Triniti Land juga telah mendapat konfirmasi pembeli satu menara perkantorannya senilai Rp 500 miliar dari Panin Bank.

Collins Boulevard dikembangkan di atas lahan seluas 2,4 hektar uang dibeli Triniti Land senilai Rp 250 miliar. 

Dana untuk akuisisi lahan dan konstruksi, aku Bong, berasal dari kas internal berupa working capital sebesar 10-15 persen, penjualan 40 persen, dan sisanya 45-50 persen dari pinjaman perbankan.

https://properti.kompas.com/read/2018/05/27/070000721/resmi-meluncur-proyek-multifungsi-rp-2-triliun-di-tangerang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke