Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mayoritas Pengembang Jakarta Butuh Dana Rp 16,8 Triliun

Dari hasil survei yang dilakukan sepanjang 2017, terungkap sebanyak 24 persen dari total 350 anggota menyatakan butuh modal untuk berinvestasi atau capital expenditure (capex) senilai Rp 16,842 triliun.

Jumlah ini merupakan mayoritas, atau 84 pengembang yang membutuhkan dana antara Rp 101 miliar-Rp 300 miliar.

“Lalu 31 persen anggota menyatakan butuh capex di bawah Rp 100 miliar, sedangkan yang butuh modal Rp 500 miliar hingga Rp 900 miliar ada 9 persen anggota,” kata Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman saat memaparkan hasil survei, Rabu (23/5/2018) di kantor DPD REI DKI Jakarta.

Mengenai kebutuhan infrastruktur, 49 persen anggota menyatakan air bersih merupakan prioritas utama, sedangkan 36 persen anggota menyatakan infrastruktur jalan juga menjadi hal yang penting.

“Selebihnya, 12 persen anggota menyatakan butuh listrik, serta yang butuh drainase dan telekomunikasi masing-masing hanya 2 persen dan 1 persen,” ujar Amran.

Adapun soal produk propertinya, 44 persen anggota menyatakan, jenis properti yang paling menarik untuk dikembangkan untuk tahun 2018 yaitu perumahan bawah atau rumah sederhana, sedangkan 30 persen menyatakan apartemen strata.

Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa 34 persen anggota menyatakan optimistis kondisi properti pada 2018 lebih baik dibanding pada 2017. Sementara 55 persen anggota menyatakan kondisi tahun ini akan sama dibanding tahun lalu.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPD REI DKI Jakarta Arvin Iskandar menuturkan, survei ini bisa menjadi acuan dan menjadi nilai tambah bagi para anggotanya dan pihak-pihak yang terlibat dalam industri properti.

“Hasil survei ini sebagai produk prestis yang bisa menjadi acuan dan ada added value bagi anggota REI DKI,” ucap Arvin.

Dia menambahkan, survei ini cukup valid dan riil karena dilakukan terhadap para anggota REI DKI Jakarta dan yang berpartisipasi lebih dari 90 persen.

“Itulah yang membuat survei ini prestis dan diharapkan bisa berguna untuk para anggota,” kata Arvin.

https://properti.kompas.com/read/2018/05/24/122549921/mayoritas-pengembang-jakarta-butuh-dana-rp-168-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke