Gandeng Lotte dan Premier, Vasanta Kembangkan Apartemen Rp 2 Triliun

Proyek yang mencakup apartemen dan kondominium dengan taksiran gross development value (GDP) Rp 2 triliun  ini menempati area seluas 6.014 meter persegi di kawasan Alam Sutera, Tangerang.

Untuk merealisasikan Saumata Premier, Vasanta Group menggandeng Lotte E&C, dan PT Premier Qualitas Indonesia melalui kolaborasi berskema joint venture agreement (JVA).

Chairman Vasanta Group Tri Ramadi mengatakan porsi skema JVA ini mayoritas dipegang Vasanta Group sebesar 65 persen. Sisanya 35 persen terbagi antara Lotte E&C dan Premier Qualitas Indonesia.

"Meskipun kami mayoritas namun kami membutuhkan ekspertis mereka. Contohnya Lotte yang telah berpengalaman membangun gedung-gedung berteknologi tinggi seperti Lotte World Tower. Sementara Premier berpengalaman membangun properti residensial dengan kualitas bagus," papar Tri kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Bagi Lotte sendiri, Saumata Premier merupakan proyek perdana mereka pasca ekspansi ke bisnia properti.

Chief Representative Indonesia Office Lotte E&C Kang Woo Lee mengatakan, posisi Lotte sebagai co-developer sekaligus menyupervisi teknologi konstruksi proyek ini.

"Namun demikian, pemilihan kontraktor tetap akan dilakukan melalui tender secara profesional, yang terbaik. Untuk pelaksanaan tendernya, Lotte E&C juga akan ikut," imbuh Lee.

Sementara itu Marketing Director Premier Qualitas Indonesia Benoit Giroux menambahkan, Saumata Premier juga merupakan proyek hunian vertikal pertama bagi mereka.

"Kami melihat bahwa hunian vertikal sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Selain itu, kebutuhan lahannya lebih sedikit dibanding apartemen yang hanya butuh sekitar 1 hektar atau 2 hektar. Sementara residensial tapak minimal 5 hektar sampai 10 hektar," kata Benoit.

Saumata Premier dirancang sebanyak dua menara yang mencakup 502 unit dengan tipe 1 kamar tidur, 2 kamar tidur, 3 kamar tidur dan griya tawang.

Harga penawaran perdana sekitar Rp 1.3 miliar.

Selain apartemen, lantai 1-3 Saumata Premier diproyeksikan juga sebagai area hiburan, dan fasilitas F and B.

"Proyek ini kami jadwalkan selesai dalam kurun 3-4 tahun," tuntas Tri.