JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai Starbucks memperbolehkan tamu yang datang ke gerainya hanya duduk tanpa berbelanja masih menarik dan menjadi berita paling populer di kanal Properti Kompas.com, Senin (21/5/2018).
Selain itu, kabar soal sejarah penggunaan Istana Kensington di Inggris yang kini menjadi tempat tinggal Pangeran Harry dan Meghan Markle juga masih banyak menarik minat pembaca.
Untuk selengkapnya, berikut ini daftar berita terpopuler:
1. Tamu boleh masuk ke Starbucks tanpa belanja
Peritel kopi global Starbucks mengeluarkan kebijakan baru. Semua masyarakat boleh duduk di tokonya, meski tak belanja apa-apa.
Kabar populis tersebut muncul setelah Starbucks berulang kali tersandung kasus bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Terkait berulangnya kasus SARA di tokonya, Starbucks telah mengeluarkan surat edaran resmi pada Sabtu (19/5/2018) yang berisi panduan baku terhadap tamu.
Hal itu dilakukan agar toko Starbucks menjadi inklusif bagi semua golongan. Sebagaimana dilaporkan Wall Street Journal, surat itu berbunyi, "Setiap orang yang datang ke area Starbucks, termasuk wilayah luar ruang dan toilet, adalah tamu. Tanpa perlu mempertimbangkan mereka membeli sesuatu atau tidak".
Peraturan baru itu diharapkan mencegah kasus SARA terjadi lagi di dalam Starbucks.
Baca berita selengkapnya di sini: Resmi, Starbucks Bolehkan Tamu Nongkrong Tanpa Belanja
2. Sejarah perjalanan Istana Kensington
Pada Sabtu (19/5/2018), Pangeran Harry menikahi mantan aktris asal Amerika Serikat, Meghan Markle. Setelah menikah, Harry dan Markle akan pindah ke Apartemen 1 di Istana Kensington.
Harry pernah beberapa tahun tinggal di Istana Kensington dan dia kembali lagi ke sana pada tahun 2012.
Sebelumnya, dia tinggal di sebelah hunian William dan Kate (Duke and Duchess of Cambridge) di sebuah apartemen kecil yang dijuluki "the royal bedsit" karena fasilitasnya yang tidak memadai.
Baca berita selengkapnya di sini: Sejarah Istana Kensington, Hunian Pangeran Harry-Meghan Markle
3. Penyebab tumbangnya peritel "Big Box" di Singapura
Kelamnya industri ritel merebak hingga jiran Indonesia, Singapura. Negeri surga belanja itu bersiap kehilangan toko serba ada raksasa, Big Box.
Sebesar 51 persen kepemilikannya disubsidi karena merupakan anak perusahaan peritel elektronik, TT International.
Direktur Eksekutif Pasar Modal Shaun Poh mengatakan, Big Box memiliki luas ruangan lebih dari 130.000 meter persegi. Itu menjadi aset terbesar yang akan dijual dalam beberapa tahun terakhir.
Baca berita selengkapnya di sini: Mengapa Big Box Singapura Tumbang?
4. Trik agar pajangan foto di rumah lebih keren
Sebagai saksi bisu, foto yang menceritakan peristiwa penting dan berkesan yang kita alami, dapat dijadikan elemen dekorasi interior sekaligus 'menghangatkan’ rumah.
Dalam memajang foto, biasanya kita mengandalkan keindahan variasi dan warna-warni bingkai.
Padahal, cara memajang foto tidak hanya digantung di dinding dalam sebuah bingkai. Ada berbagai cara kreatif dan unik agar foto itu juga menjadi bagian dekorasi interior rumah.
Baca berita selengkapnya di sini: Trik Memajang Foto agar Rumah Tampil Keren
5. Laba IKEA anjlok 40 persen
Peritel furnitur kondang asal Swedia, IKEA, batal membangun toko terbesar kedua di Inggris. Mereka terimbas menipisnya pundi-pundi.
Menurut IKEA, toko yang digadang-gadang bisa menyerap 350 pekerjaan tersebut tidak lagi memungkinkan secara bisnis. Hal itu mengingat IKEA mengalami penurunan laba drastis di Negeri Ratu Elizabeth.
Data terakhir per 31 Agustus 2017, laba IKEA turun hampir 40 persen dari sebelumnya 140 juta poundsterling menjadi 87 juta poundsterling. Anjloknya laba tersebut diyakini tak lepas dari membengkaknya upah kerja dan biaya operasional toko.
Baca berita selengkapnya di sini: Laba Anjlok 40 Persen, IKEA Batal Bangun Toko Raksasa
https://properti.kompas.com/read/2018/05/22/113318721/berita-penting-nongkrong-gratis-di-starbucks-hingga-laba-ikea-anjlok