Strategi Kemenhub Pangkas Waktu Tempuh Wisma Atlet-Venue Pertandingan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah langkah guna menekan waktu tempuh atlet dan offisial Asian Games 2018 dari wisma atlet Kemayoran ke venue pertandingan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, saat ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tengah menyiapkan sistem manajemen transportasi guna memperlancar arus transportasi.

Salah satunya yakni memberlakukan sistem ganjil genap di beberapa ruas jalan tertentu dan membatasi pergerakan kendaraan angkutan barang sumbu tiga ke atas.

"Ini sangat penting, dan sedang kami siapkan aturan menterinya. Nantinya termasuk ganjil genap dan pembatasan kendaraan barang akan kami berlakukan," tutur Budi di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Uji coba terhadap sistem ganjil genap sebenarnya telah dilakukan di beberapa lokasi di Jakarta. Namun, penerapan sistem tersebut perlu didukung regulasi agar berjalan lancar.

Di samping itu, lanjut Budi, Kemenhub juga tengah mengkaji penggunaan jalur transjakarta sebagai jalur khusus transportasi atlet. Di samping pengawalan dari aparat kepolisian untuk setiap bus yang digunakan atlet dan offisial.

"Seperti disampaikan Pak Wapres tadi dalam keynote speak-nya, bahwa sekarang masih ada yang 45 menit, ada yang 50 menit, nanti bisa menjadi 35 menit ke bawah, bahkan 34 menit, 30 menit sampai dengan tempat venue," papar Budi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya berharap agar waktu tempuh atlet dari wisma atlet Kemayoran ke Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dapat dipangkas.

Berdasarkan penelusurannya dari aplikasi Waze, Selasa pagi, waktu tempuh yang diperlukan mencapai 43 menit dengan jarak tempuh 13 kilometer. Padahal, sesuai aturan organizing committee Asian Games 2018, waktu tempuh atlet dari tempat tinggal sementara mereka ke venue maksimum 30 menit.

"Dengan kemacetan pagi ini, dibutuhkan waktu 43 menit kalau tanpa upaya. Maka mohon Pak Polisi, Anda mengurangi 10 menit dari waktu normal, sehingga dibutuhkan traffic management yang baik dari 43 menit menjadi 34 menit," kata Kalla.