Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dikutip Kompas.com, Rabu (9/5/2018), panjang ruas Tol Trans Sumatera yang akan dibuka fungsional mencapai 119 kilometer.
Ruas itu meliputi Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 SS Bakauheni-SS Sidomulyo sepanjang 30,5 kilometer, dan Paket 2 SS Sidomulyo-SS Lematang sepanjang 35,6 kilometer.
Kemudian, Paket 3 Branti-Metro sepanjang 12,5 kilometer dan Paket 4 Gunung Sugih-Terbanggi Besar sepanjang 9,84 kilometer.
Dua ruas lainnya di jalan tol ini sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo awal tahun ini yaitu Paket 1 Pelabuhan Bakauheni-SS Bakauheni sepanjang 8,9 kilometer dan Paket 2 SS Lematang-SS Kotabaru.
Dua seksi lain dari Jalan Tol Palembang-Indralaya direncanakan juga dibuka fungsional, yaitu Seksi 2 Pamulutan-KTM sepanjang 4,9 kilometer dan Seksi 3 KTM-Indralaya sepanjang 9,28 kilometer.
Adapun Seksi 1 Palembang-Pamulutan sepanjang 7,75 kilometer sebelumnya telah beroperasi menyusul diresmikannya pada Oktober 2017 lalu.
Ruas terakhir yang akan dibuka fungsional yaitu Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, terutama Segmen On Off Ramp Sementara Terbanggi Besar-Terusan Nyunyai sepanjang 22 kilometer.
Sementara itu, ruas tol yang kini tengah menjalani proses uji laik fungsi yaitu Seksi 1 Tol Medan Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) mulai dari SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan sepanjang 10,75 kilometer.
Bila nantinya seksi tersebut dioperasikan, maka akan melengkapi lima seksi sebelumnya yang telah beroperasi yakni Seksi 2-6 Kualanamu-Sei Rampah sepanjang 46 kilometer.
Di samping kelima seksi tersebut, ada pula Tol Medan-Binjai sepanjang 10,46 kilometer yang telah beroperasi. Tol ini diresmikan Presiden pada 13 Oktober 2017.
https://properti.kompas.com/read/2018/05/09/191408621/sekarang-mudik-ke-sumatera-bisa-lewat-tol