Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membuka gedung baru ini disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Berlokasi di BSD City, Tangerang, Banten, pusat pengembangan akademik ini bekerja sama pengembang properti Sinarmas Land dan Universitas Bina Nusantara.
Peran Universitas Binus dalam hal ini adalah memberikan materi dan pemahaman tentang kurikulum yang didesain khusus untuk siswa peserta di Indonesia.
Dia menuturkan, banyak anak muda di Indoneisia yang bisa dibimbing dan dibina untuk mengembangkan talentanya di bidang teknologi informasi. Kemudian, nantinya talenta itu digunakan untuk menangkap berbagai peluang yang ada.
"Kami bisa membimbing talenta Indonesia untuk menggunakan kesempatan pada kemudian hari di bidang teknologi informasi," ujar Michael.
Dia menambahkan, Apple menempati lahan seluas lebih kurang 2.000 meter persegi di BSD City dengan menyewanya selama lima tahun.
Dia mengungkapkan, dari pembicaraan sebelumnya terungkap rencana untuk membuat akademi sebagai pengembangan perangkat lunak dan itu berhubungan dengan aplikasi.
"Apple Academy ada tiga di dunia, yaitu di Brasil, Italia, dan Indonesia jadi yang pertama di Asia," imbuh Airlangga.
Menurut dia, cara menjalankannya berdasar riset yang dimiliki dan instruktur kebanyakan dikirim langsung dari pusat Apple di Amerika Serikat.
"Diharapkan lulusannya bisa jadi software developer yang mampu membuat program dalam ekosistem Apple," pungkas Airlangga.
https://properti.kompas.com/read/2018/05/07/131133721/senilai-rp-615-miliar-apple-academy-pertama-asia-dibuka-di-bsd-city