Lewat Pameran, Semua Lapisan Masyarakat Bisa Punya Rumah

“Intinya membeli KPR bukan cuma house, tapi home. Artinya sebagai tempat tinggal yang nyaman. Yang hadir di sini rumah tapak dan apartemen,” ucap Consumer Loans Group Mortgage Business Development Professional Staff Bank Mandiri Zu Niki Mada kepada Kompas.com di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (6/5/2018).

Menurut dia, semangat Bank Mandiri supaya masyarakat tidak hanya menggunakan uangnya setiap bulan untuk gaya hidup, tetapi juga menginvestasikannya agar bisa mempunyai rumah sendiri.

“Harga properti yang dijual di sini enggak cuma untuk menengah ke atas, tapi ada yang mulai Rp 159 juta. Maksudnya supaya masyarakat dengan berbagai income bisa punya rumah, tidak cuma menyewa,” kata Niki.

Secara total, ada 75 proyek rumah dan apartemen dari berbagai pengembang yang ikut dalam pameran properti ini.

Dia menambahkan, pengembang yang mengikuti pameran ini diseleksi, yaitu yang selama ini bekerja sama dengan Bank Mandiri.

Pada dasarnya semua pengembang diundang, tetapi karena tempat terbatas, jadi hanya beberapa pengembang yang bisa mengikuti pameran ini.

Adapun mengenai pengajuan aplikasi yang disetujui Bank Mandiri mendapat bunga 5,55 persen untuk dua tahun pertama, lalu 6,55 persen untuk tiga tahun berikutnya.

“Hingga saat ini ada lebih kurang 40 aplikasi yang masuk, lalu mendapat notifikasi approval untuk dilanjut ke tahap berikutnya via telepon dan SMS. Itu untuk berbagai tipe rumah dan apartemen,” tutur Niki.

Dia mengungkapkan, setiap tahun selalu ada ekspo properti secara offline seperti ini. Rencananya, Bank Mandiri mengadakan ekspo properti secara online, tetapi waktunya belum ditentukan.

Dengan demikian, nasabah bisa mendapat penawaran unit-unit properti, informasi soal harga dan tipe, serta berbagai informasi lain secara online.