Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester I-2018, Permintaan Rumah Bakal Tumbuh 2 Persen

Menurut Senior Associate Director and Head of Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo, pertumbuhan permintaan hunian khususnya rumah tapak atau landed house tidak akan terlalu signifikan.

"Sebetulnya pertumbuhan permintaan hanya 2 persen per semester. Hal ini karena tingkat inflasi rendah juga tahun pemilihan kepala daerah serentak," kata Arief kepada Kompas.com, Jumat (4/5/2018).

Sepanjang paruh kedua 2017 lalu, tercatat penjualan rumah tapak mencapai 5.363 unit atau senilai Rp 7,1 triliun.

Hal itu diketahui dari penjualan 34 proyek real estate di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang masuk ke dalam basket penelitian.

Wilayah Tangerang masih mencatat transaksi tertinggi dibandingkan tiga daerah utama lainnya. Hal ini tidak terlepas dari tingginya pasokan perumahan di kawasan tersebut.

Untuk semester pertama ini, ia menambahkan, pasar properti untuk kelas menengah dan menengah atas diprediksi masih akan mendominasi pasokan di beberapa wilayah DKI dan sekitarnya.

"Untuk harga Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,6 miliar dengan luas bangunan berkisar antaran 68-84 meter persegi dan luas tanah 72-90 meter persegi yang mencatat transaksi tertinggi," kata dia.

https://properti.kompas.com/read/2018/05/05/090000921/semester-i-2018-permintaan-rumah-bakal-tumbuh-2-persen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke