Selain sejumlah proyek yang sudah dikerjakan dan terus diselesaikan, Kementerian PUPR juga menyiapkan fasilitas untuk para pemudik agar bisa melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan lancar.
“Perlu diperhatikan beberapa titik kritis. Sepanjang 60 kilometer dari arah Jakarta, semua pekerjaan jalan berhenti pada H-10. Semua alat berat akan dibersihkan untuk memberi ruang jalan kepada para pemudik, termasuk elevated toll Jakarta-Cikampek,” ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat diskusi mengenai kesiapan pengamanan arus mudik 2018 di Auditorium Lemdiklat Polri, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Dia menuturkan, di ruas-ruas jalan yang sering mengalami kemacetan akan disediakan mobile toilet, mobil tinja, dan toilet cabin.
“Ada tambahan rest area di setiap 10 sampai 20 kilometer. Ada juga parking bay untuk tempat istirahat sementara,” sambung Basuki.
Pihaknya juga menyiapkan tim tanggap bencana Sapta Taruna di daerah rawan longsor dan kecelakaan sepanjang jalan nasional.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan SAR Nasional (Basarnas) terkait mengantisipasi cuaca dan terjadinya bencana alam.
“Pada minggu pertama bulan puasa kami akan melakukan cek terakhir mengenai kondisi persiapan arus mudik sehingga masih ada waktu untuk memenuhi kelengkapan yang diperlukan,” tutup Basuki.
https://properti.kompas.com/read/2018/05/04/180000121/selain-jalan-ada-fasilitas-lain-di-sepanjang-jalur-mudik-tahun-ini