Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Amerika Buka Ruang Karya Komunitas DIY di Depok

Dengan peralatan seperti alat bor, gerinda, gergaji, palu, dan obeng makin banyak orang
membangun, mereparasi atau memproduksi sesuatu secara mandiri baik sendirian atau
berkelompok di komunitas.

Melihat peluang tersebut, produsen peralatan dari Amerika Serikat Stanley Black & Decker (SBD) merangkul beberapa komunitas DIY.

SBD juga mendorong industri kreatif adalah dengan mendirikan makerspace atau ruang karya bagi para pegiat komunitas DIY dengan menggandeng Code Margonda dan lem
Crona, di Mall Detos, Depok.

"Rencananya, kami akan melakukan grand opening makerspace di Depok pada 8 Mei 2018 sebagai bukti komitmen kami di industri kreatif. Nantinya ruang karya ini dapat digunakan oleh khalayak umum secara gratis tanpa pungutan biaya," ujar Country Director Stanley Black & Decker Indonesia King Hartono Hamidjaja, Rabu (2/5/2018).

Pembukaan ruang karya tersebut adalah pembuka rangkaian peringatan HUT Stanley Black & Decker ke-175.

Pada kegiatan tersebut SBD Indonesia akan menggelar berbagai acara salah satunya pameran perkakas teknologi terbaru yang bertajuk “Untuk Kalian yang Membangun Indonesia”.

Salah satu bentuk kepedulian SBD dalam membangun Indonesia adalah dengan memberikan bimbingan dari mentor yang ahli mengenai cara membuat furnitur dari kayu dengan menggunakan peralatan Stanley Black&Decker terhadap anak-anak putus sekolah.

"Workshop untuk anak putus sekolah ini kami harapkan bisa menjadi alternatif keahlian bagi
mereka yang bisa ditekuni hingga bisa menjadi penghasilan," ujar King.

Di hari HUT 175 tahun, SBD Indonesia juga akan menggelar pameran di LTC Glodok pada 14-17 Mei 2018. Bekerja sama dengan Tokopedia, pameran ini dimeriahkan berbagai promo
harga spesial, games, peluncuran produk baru, demonstrasi produk, dan program cicilan
pembelian produk dengan menggandeng partner FIF Spektra.

Pertumbuhan penjualan

Sebelumnya pada awal tahun, Stanley Black & Decker (SBD) Indonesia, sempat mengumumkan
pertumbuhan organik penjualan sepanjang 2017 sebesar 31 persen.

Kemudian, pada kuartal I-2018 ini SBD Indonesia membukukan pertumbuhan penjualan 34 persen dibandingkan kuartal I-2017.

Hal itu didorong dengan keputusan perseroan untuk ekspansi ke timur dengan mendirikan Experience Hub dan Authorized Service Center (ASC) terbesar di Surabaya, Jawa Timur pada Desember tahun lalu.

Di Surabaya, SBD Indonesia bekerjasama dengan salah satu distributor resminya di Jawa Timur,
membuka Stanley & Dewalt Experience Hub dan Authorized Service Center di Surabaya.

Dengan begitu, menurut King, SBD Indonesia telah memiliki pusat penghubung dengan Indonesia Timur dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur di masa depan.

Selain langkah-langkah bisnis penting itu, gebrakan SBD Indonesia di 2018 juga mengincar sektor konstruksi, otomotif, dan industri kreatif terus menunjukkan kinerja yang membaik selama tahun 2017.

Hingga penghujung kuartal I-2018, SBD telah menunjuk lebih dari 58 distributor di seluruh
Indonesia yang mencakup segmen pasar tradisional, industri, dan modern.

"Kami juga telah berinvestasi dalam layanan purna jual dengan mendirikan 24 Authorized Service Center (Layanan Servis Resmi) di 19 kota seluruh Indonesia," jelas King.

https://properti.kompas.com/read/2018/05/04/070000021/perusahaan-amerika-buka-ruang-karya-komunitas-diy-di-depok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke