Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Ritel Makin Ganas, Walmart Galang Koalisi

NEW YORK, KOMPAS.com - Mencari rekan koalisi tak hanya terjadi di dunia politik. Di dunia bisnis, hal tersebut turut dilakukan untuk bertahan.

Raksasa supermarket asal Amerika Serikat, Walmart, termasuk peritel yang gencar berkongsi dengan pebisnis lainnya. Bahkan, sampai ke luar negeri seperti Inggris dan India.

Di Inggris, Walmart sedang menjajaki peluang mengakuisisi supermarket Sainsbury. Upaya itu dilakukan Walmart melalui tentakel bisnisnya, Asda.

Sementara di India, Walmart tengah berupaya mencaplok raja bisnis daring Flipkart.

Langkah kuda Walmart menginvasi pasar global tak lepas dari persaingan dengan taipan ritel lainnya, seperti Amazon.

Ditambah lagi, selama ini Walmart masih lemah dalam menggarap pasar internasional.

Pada laporan kinerja terbarunya, kontribusi pasar internasional untuk pundi-pundi Walmart kurang dari seperempatnya. Adapun untuk tahun fiskal 2018, Walmart mencatat pendapatan 500,3 miliar dollar AS.

"Walmart terlalu lambat bereaksi dalam hal pasar global," cetus Burt Flickinger, Direktur Eksekutif Strategic Resource Group, seperti dilansir Reuters, Senin (30/4/2018).

"Mereka akhirnya mengambil langkah untuk mengerahkan sumber daya pada pasar di mana Walmart yakini amat potensial," sambung dia.

Vice President Retail Sales Kantar Consulting Laura Kennedy menambahkan, mencari rekan koalisi adalah jurus terbaik Walmart dalam ambisi globalnya.

Terkait upaya melebarkan sayap ke India dan Inggris, manajemen Walmart memilih tutup mulut.

Sekadar informasi, dalam memuluskan ambisinya menginvasi pasar global, Walmart telah menunjuk Chief Operating Officer Judith McKenna sebagai koordinator.

Ia diharapkan mampu membawa Walmart berjaya di pasar negara berkembang, terutama India dan China.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/30/103000121/bisnis-ritel-makin-ganas-walmart-galang-koalisi

Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke