Provinsi yang dipimpin Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini dapat mencontoh langkah Pemerintah Kota Paris dalam membenahi masalah pemukiman kumuh di wilayah mereka.
Baru-baru ini, pemerintah kota tersebut mengumumkan desain ‘Kampung Vertikal’ atau Vertical Village yang dirancang oleh Sou Fujimoto, Nicolas Laisné dan Dimitri Roussel.
Kampung Vertikal akan menjadi salah satu jawaban atas persoalan kawasan kumuh di sana sekaligus menjadi gerbang baru menuju wilayah timur Rosny-sous-Bois.
Dilansir dari Inhabitat, Kampung Vertikal yang dikembangkan oleh La Compagnie de Phalsbourg dan REI Habitat ini merupakan kawasan mixed-use yang berdiri di atas lahan seluas 28.199 meter persegi atau setara 2,8 hektar.
Berbeda dengan arsitektur konvensional, Vertical Village dibalut dengan gaya ikonik Fujimoto dengan bentuk putih bergelombang dan berbagai macam kanopi geometris yang didukung dengan pilar tipis.
Lapisan kaca akan membungkus bangunan agar nampak seperti kehijauan.
Di samping itu juga terdapat pusat olahraga yang terdiri atas area panjat tebing, lapangan futal dan pusat kebugaran
Vertical Village adalah bagian dari skema yang didukung pemerintah yang lebih luas untuk merevitalisasi pinggiran kota Paris seperti yang diarahkan oleh Inventons la Métropole du Grand Paris.
https://properti.kompas.com/read/2018/04/28/130059021/urusan-kawasan-kumuh-jakarta-bisa-belajar-dari-paris