China-Sumut Bahas Penerbangan Langsung Cheng Du-Medan

Kedua pihak membahas peluang kerja sama yang bisa dilakukan. Menyambut baik niat tersebut, Nurhajizah langsung mengajak rombongan road show ke beberapa lokasi di Sumut.

"Kami akan bersama-sama ke Danau Toba, melihat ke lapangan, setelah itu rapat lagi membahas tindaklanjutnya. Beberapa poin yang akan dibahas diantaranya keseriusan dan mendahulukan yang termudah," kata Nurhajizah, Jumat (27/4/2018).

Kerja sama yang mungkin dilakukan dalam waktu dekat adalah mendorong penerbangan langsung Cheng Du-Medan-Silangit dan sebaliknya. Supaya kedatangan wisatawan asing mendokrak angka kunjungan ke Sumut.

"Perlu saya sampaikan bahwa Bandara Kualanamu cukup besar, tapi pesawat yang mendarat dari luar sedikit. Ini yang perlu kita dorong dan kerjasamakan," harap Nurhajizah.

Lin Zhong Qin menanggapi keinginan Pemprov Sumut dengan mengatakan, salah satu inti dari kerja sama mutualisme yang direncanakan adalah soal penerbangan langsung Cheng Du-Medan.

Menurutnya, One Belt One Road dicetuskan Presiden Xi Junping untuk membangun hubungan saling menguntungkan antar negara.

Titik tumpu dan garis penghubung negara-negara di Asia Tengara adalah Si cuan yang saat ini memiliki pasar dan industri yang luas dan kuat.

"Kami sedang membangun pusat penelitian khusus, jaringan hubungan perekonomian di seluruh dunia termasuk di Provinsi Sumut. Kita juga berencana membangun kantor One Belt One Road di Medan," kata Lin.

Mendorong penerbangan langsung Cheng Du-Medan melalui komite khusus penerbangan, adalah bagian dari jaringan konsumen global One Road One Card di Sumut.

Jaringan ini mengintegrasikan komite khusus di bidang pariwisata, kuliner, penerbangan, dan lainya, membangun proyek budaya dan wisata One Belt One Road di Sumut.

"Saya berharap proyek One Blet One Road berkembang lebih cepat di Sumut. Kerjasama kita ini akan saling menguntungkan," ucapnya.