Pendapatan Bersih Pakuwon Tumbuh 20 Persen

Di sisi yang sama, laba komprehensif perusahaan tercatat melonjak 71 persen menjadi Rp 640 miliar, bila dibandingkan tahun 2017 senilai Rp 374 miliar.

“Di luar pos luar biasa berupa penalty atas penebusan utang obligasi sebesar Rp 154 miliar, laba komprehensif tumbuh 21,3 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/4/2018).

Secara komposisi, ia menjelaskan, pendapatan pada kuartal pertama ini terdiri atas 50 persen recurring revenue dan 50 persen development revenue.

Hal ini sejalan dengan strategi emiten berkode PWON ini untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang.

Recurring revenue mencapai Rp 828 miliar naik 22,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 676 miliar.

Pendapatan ini ditunjang dari kenaikan pendapatan atas pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang telah dibuka pada Februari 2017, serta Tunjungan Plaza Mall tahap 6 yang dibuka September 2017.

Selain itu, pendapatan tersebut juga berasal dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel yang dimiliki Perseroan.

Adapun development revenue tumbuh 16,7 persen dari Rp 702 miliar pada Kuartal-I 2017 menjadi Rp 819 miliar pada Kuartal-I 2018.

Pendapatan ini terutama karena adanya pengakuan pendapatan dari penjualan apartemen Anderson di Pakuwon Mall serta pengakuan penjualan rumah di Pakuwon City Surabaya.

“Pengeluaran belanja modal Kuartal-I 2018 yang telah dikucurkan oleh Perseroan mencapai Rp 462 miliar untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Tahap 2, Tunjungan Plaza 6, dan Pakuwon Mall extension serta pembebasan tanah,” tutur Minarto.

Ia memprediksi, beroperasinya pusat perbelanjaan ritel Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 dan Tunjungan Plaza tahap 6 akan memberikan tambahan pendapatan recurring penuh pada tahun ini.

Development revenue PWON juga akan terus tumbuh dengan pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen baru di Superblok Pakuwon Mall, apartemen dan office di Kota Kasablanka tahap 2, landed residential di Pakuwon City dan Grand Pakuwon.