Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DPR Minta Angakasa Pura I Adopsi Kearifan Lokal

Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mengatakan hal tersebut seusai meninjau progres bangunan terminal bandara, Kamis (26/4/2018).

“Kami DPR sarankan agar diselesaikan yang rapi, termasuk sentuhan kearifan lokal, karena value yang banyak dilupakan. Bandara megah, tapi gak ada kearifan nanti tidak ada rasa memiliki,” kata Sigit.

Terminal bandara yang saat ini masuk dalam paket tahap 3 progres fisiknya mencapai 82,4 persen. Sementara paket 1 dan paket 2 sudah tuntas 100 persen.

Paket 4 berupa bangunan penunjang sebesar 14,6 persen dan paket 5 water managemen masih dalam progres yang sama.

Sigit menuturkan, bandara Ahmad Yani di ibu kota Jawa Tengah patut direvitalisasi. Lantaran bangunan fisik sudah lebih dari 80 persen maka desain interior juga harus diperhatikan agar dapat mencerminkan Jawa Tengah.

“Bandara ini kan di ibu kota Jawa Tengah. Mereka harus kerja sama dengan Pemda soal itu,” tambahnya.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Israwadi mempertimbangkan permintaan dari DPR itu. Angkasa Pura akan lebih mencermati desain interior agar itu bisa mencerminkan Jawa Tengah.

"Soal value lokal, desain interior lagi dilakukan, nanti dipertimbangkanlah itu,” timpal Israwadi.

Gedung terminal baru bandara Ahmad Yani saat ini tengah dikebut pekerjaannya untuk mengejar momen mudik Lebaran tahun 2018 ini. Rencananya, terminal baru dioperasikan pada bulan Juni mendatang.

Namun sebelum beroperasi, akan ada verifikasi terlebih dahulu dari Kementerian Perhubungan. Jika bulan Juni direncakanan operasional, maka pada akhir bulan Mei proses verifikasi itu akan dilakukan.

“Kalau akhir Mei selesai, Juni sudah bisa dilaksanakan, tapi menunggu inspeksi Kementerian Perhubungan,” tuntas Israwadi.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/27/084453821/dpr-minta-angakasa-pura-i-adopsi-kearifan-lokal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke