Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Toko, Pusat Distribusi "Marks & Spencer" Juga Bertumbangan

Hal itu sebagaimana dialami peritel pakaian kelas premium Marks and Spencer.

Setelah mengumumkan penutupan 14 gerainya di seluruh Inggris beberapa waktu lalu, Marks and Spencer kembali melepas portofolio bisnisnya.

Kali ini, sebuah pusat distribusi barang di Hardwick Grange, Warrington, bersiap tutup per September mendatang.

Langkah tersebut merupakan bagian dari aksi transformasi bisnis Marks and Spencer untuk 5 tahun ke depan.

Sebelumnya, pusat distribusi barang Marks and Spencer di jantung kota London sudah terlebih dahulu tumbang pada Januari silam.

Untuk penutupan pusat distribusi barang di Warrington, nasib sebanyak 450 karyawan terancam.

Direktur Marks and Spencer Gordon Mowat mengatakan, penutupan pusat distribusi barang diyakini bisa mengurangi kerumitan bisnis peritel itu.

Meskipun menutup pusat distribusi barang di Warrington, lanjut Gordon, pihaknya berharap dapat membuka pusat distribusi di tempat lain.

Namun, manajemen Marks and Spencer tidak ingin lagi mengelolanya sendiri. Mereka lebih memilih bekerja sama dengan perusahaan ekspedisi, seperti DHL.

"DHL punya rekam jejak kerja sama yang baik dengan kami. Ini bisa jadi hal bagus untuk arus distribusi barang kami," tuntas Gordon.

Sekadar informasi, belum lama ini DHL menjadi sorotan di Inggris.

Perusahaan itu dinilai bertanggung jawab karena gagal memasok ayam ke seluruh gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) di Inggris.

Restoran cepat saja tersebut sampai tutup beberapa hari akibat tidak memiliki ayam untuk digoreng.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/22/200000121/selain-toko-pusat-distribusi-marks-spencer-juga-bertumbangan

Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke