Hospitality 2018 diklaim sebagai pameran pertama yang menghadirkan kolaborasi antara pelaku industri furnitur, kerajinan, desain interior dan peranti hotel yang berperan dalam industri hospitalitas.
Ketua Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Lea Aziz mengharapkan Hospitality 2018 dapat meningkatkan standar dan tren baru di industri hotel, restoran dan cafe (horeca) Tanah Air.
“Kolaborasi antara furnitur, kerajinan dan desain interior, serta kebutuhan peranti-peranti perhotelan pada Hospitality 2018, tak lekang oleh waktu karena keterkaitan industri yang satu dengan yang lain,” ujar Lea dalam keterangan tertulis yang dierima Kompas.com, Jumat (20/4/2018).
Seperti diketahui, pertumbuhan industri pariwisata yang didorong oleh penetapan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) memicu meningkatnya kebutuhan hotel dan restoran baru di Indonesia sesuai dengan standar internasional.
Hingga tahun 2017, kebutuhan hotel meningkat 6,2 persen, dan merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 2011. Sebanyak 29.657 ruang kamar dari 144 hotel dibangun hingga 2019.
Untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata yang positif tersebut, kini industri hospitalitas juga menggeliat dan melakukan inovasi.
Menurut Lea, Hospitality 2018 akan memberikan tampilan visual mengenai tren positif dalam bidang hospitality keterkaitan antara desain interior untuk ruang hunian atau hotel, yang dipadukan dengan kebutuhan akan furnitur, kerajinan, dan elemen-elemen lainnya.
Hospitality 2018 yang merupakan konsorsium tiga pameran yaitu Furniture & Craft Indonesia, Mozaik Indonesia & Hotel Sourcing Indonesia diproyeksikan menjadi wadah yang komplet untuk mempertemukan para produsen, praktisi, dan konsumen dari industri-industri terkait seperti furnitur, kerajinan tangan, desain interior, dan perabot perhotelan.
“Respon positif muncul dari para pelaku industri furnitur, craft, desain interior serta perlengkapan kebutuhan hotel, restoran, dan kafe dengan keikutsertaan brand lokal dan manca negara,” tutur Presiden Direktur PT Traya Eksibisi Internasional Bambang Setiawan.
Bambang menargetkan 7.000 pengunjung potensial, khususnya dalam bidang desain yang terkait dengan furnitur, kerajinan, interior, dan perhotelan.
https://properti.kompas.com/read/2018/04/20/200138721/industri-pariwisata-tumbuh-pameran-hospitality-digelar-oktober-2018