Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Lalu Gringsing, Tahun 2018 Krapyak Bakal Naik Daun

Nah, untuk tahun ini wilayah yang bakal mendapat giliran naik daun dan kerap disebut-sebut dalam laporan pandangan mata arus mudik dan balik Lebaran adalah Krapyak, Semarang Barat. 

Wilayah ini merupakan akhir atau exit dari ruas Tol Batang-Semarang yang bisa dilintasi pemudik menuju kampung halaman masing-masing. 

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Bakharuddin menjelaskan kepada Kompas.com, pintu keluar Krapyak akan mengalami kepadatan arus mudik, dan balik tahun ini.

"Kami memprediksi Krapyak ini bakal padat, sama seperti Gringsing tahun lalu. Setelah keluar Krapyak, bagian lain dari ruas Tol Batang-Semarang masih berstatus fungsional," ujar Bakharuddin saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek Tol Pemalang-Batang-Semarang-Solo, Sabtu (14/4/2018).

Untuk itu, Dirlantas Polda Jawa Tengah akan memberlalukan pembatasan penggunaan atau buka tutup ruas Tol Batang-Semarang.

Namun begitu, jalan utama dari jalur pantai utara Jawa (Pantura), kata Bakharuddin, tetap menjadi prioritas utama. Setelah keluar Krapyak para pemudik secara otomatis akan menggunakan jalan Pantura.

"Mereka yang menggunakan Jalan Tol Batang-Semarang, setelah keluar Krapyak akan bertemu arus kendaraan di Jalan Pantura. Ini titik kritis yang kami antisipasi," tambah Bakharuddin.

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, menurut dia, telah menyiapkan tiga pintu keluar yang berstatus alternatif untuk menghindari penumpukan arus lalu lintas di Jalan Tol Batang-Semarang.

Tiga pintu itu berada di Gringsing, Weleri, dan Kaliwungu. Di pintu-pintu keluar ini ada ditugaskan sejumlah petugas kepolisian untuk menjaga dan membantu mengurai kepadatan lalu lintas.

Hingga Sabtu (14/4/2018), perkembangan konstruksi Tol Batang-Semarang mencapai 75,4 persen dengan kondisi pembebasan lahan 98 persen.

”Kami berupaya agar mudik Lebaran tahun 2018 lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini tidak ada lagi jalur darurat. Kondisi jalan yang fungsional sudah kondisi perkerasan beton atau aspal yang kualitasnya lebih baik dari lean concrete,” kata Basuki.

Pengusahaan Tol Batang-Semarang dilakukan melalui investasi PT Jasamarga Batang-Semarang dengan komposisi saham dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 



https://properti.kompas.com/read/2018/04/16/130218521/tahun-lalu-gringsing-tahun-2018-krapyak-bakal-naik-daun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke