Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skenario Baru Jalur Mudik di Bawah Jembatan Kenteng

Skenario ini terpaksa ditempuh karena konstruksi Jembatan Kenteng yang merupakan bagian dari Seksi IV dan V Tol Semarang-Solo belum seratus persen rampung dikerjakan.

Padahal, ruas tol ini ditargetkan dapat dibuka fungsional saat musim mudik tahun ini. Ruas sepanjang 32,24 kilometer itu menghubungkan wilayah Salatiga dan Kartasura.

Basuki menuturkan, Plan B ini berupa pembangunan jalan di bawah Jembatan Kenteng yang akan dirancang selebar 7 meter dengan panjang 500 meter.

"Ini bukan jalan darurat. Ini akan dibangun permanen, rigid pavement. Pemudik bisa lewat sini nanti. Meski begitu, Plan A yakni penyelesaian Jembatan Kenteng di atasnya tetap kami kerjakan, dipercepat," kata Basuki menjawab Kompas.com, saat meninjau perkembangan konstruksi Tol Pemalang-Batang-Semarang-Solo, Sabtu (14/4/2018).

PT Trans Marga Jateng sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Astra Infra, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, akan membeli lahan baru seluas 3.000 meter persegi untuk membangun jalan tersebut.

"Kami akan membeli lahan baru seluas 3.000 meter persegi dengan kebutuhan dana sekitar Rp 1,5 miliar untuk menjalankan skenario kedua ini," timpal Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desy Arryani.  

Eksekusi pembelian lahan ini akan dilaksanakan Senin (16/4/2018). Seraya menunggu eksekusi lahan, skenario pertama atau Plan A berupa pembangunan Jembatan Kenteng tetap dilakukan dengan kecepatan penuh.  

"Meski fully speed, kami mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja. Safety first," kata Desy.  

Jembatan Kenteng merupakan titik kritis yang harus segera diselesaikan pembangunannya. Prasana ini dirancang sepanjang 496 meter dengan ketinggian 40 meter.

Disebut kritis lantaran adanya perubahan desain dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Saat ini, progres pekerjaan konstruksinya baru mencapai 48 persen.

Tol Semarang-Solo dibangun dengan investasi yang cukup besar yakni lebih dari Rp 7 triliun, dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada akhir 2018.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/15/070000121/skenario-baru-jalur-mudik-di-bawah-jembatan-kenteng

Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke