Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis "Online" Menjamur, Enggar Minta Pengusaha Mal Pantang Mundur

Selama ini, pengusaha yang menjalankan bisnis online belum dikenai pajak seperti pengusaha yang memiliki toko.

Enggar bahkan meminta para pengusaha atau pengelola pusat perbelanjaan dan mal tidak menyerah ketika para peritel beralih ke platform online.

"Pesan dari Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Anda harus fight. Perdagangan daring itu suatu keniscayaan yang tidak bisa dihambat," ujar Enggar dalam Seminar dan Rakernas Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Enggar menyadari, ketika bisnis online adalah keniscayaan, maka harus ada aturan yang menaunginya sehingga tercipta keadilan.

Dia menjanjikan, dalam dua minggu atau paling lambat sebulan ke depan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) soal Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (TPMSE) akan diselesaikan.

Meski demikian, alih-alih berperang, menurut Enggar, bisnis online dan offline bisa dipadukan menjadi omnichannel.

"Ada pengalaman beberapa pengusaha yang memadukan (online dan offline). Kalau offline kan barangnya dipajang di toko. Dengan penjualan online itu membantu pemasaran, jadi tidak akan meniadakan offline karena orang ingin lihat yang nyata," tutur Enggar.

Sementara untuk para pengelola mal atau pusat perbelanjaan, Enggar mengingatkan bahwa pergeseran gaya hidup (lifestyle) terjadi di mana-mana.

Dengan demikian perlu dilakukan penyesuaian karena arus perubahan gaya hidup tidak bisa dilawan.

"Tapi apa total harus berubah, belum tentu karena karakter tiap negara beda. Dengan lifestyle berubah dan dengan mereka ingin mencari sesuatu lebih mudah, maka pengusaha harus menyesuaikan diri," sebut Enggar.

Ia melihat, sejauh ini beberapa anggota APPBI banyak yang sudah melakukan penyesuaian peritel dengan melakukan renovasi dan perbaikan.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/12/164433221/bisnis-online-menjamur-enggar-minta-pengusaha-mal-pantang-mundur

Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke