Cara tak biasa pun mesti ditempuh peritel karena tak mampu lagi meneruskan perjuangan. Seperti yang dilakukan peritel legendaris Amerika Serikat, Sears.
Diwartakan CNBC, Kamis (12/3/2018), Sears menjual 16 tokonya via internet dengan metode lelang hingga 1 Mei mendatang.
Perusahaan jasa properti Cushman and Wakefield serta situs lelang Real Insight Marketplace akan membantu Sears menjual aset-asetnya tersebut.
Ke-16 gerai Sears yang dijual sebagian besar berada di pusat belanja pinggiran Negeri Paman Sam.
Sebanyak 5 toko berada di Texas, 4 toko di Missouri, 3 toko di Indiana, 3 toko di Ohio, dan 1 toko di Michigan.
Cushman and Wakefield mengklaim, sedikitnya 200 investor telah menyatakan minatnya untuk menawar gerai-gerai Sears.
Terkait langkah Sears menjual aset-aset propertinya, hal itu penting untuk membuat bisnis kembali bersinar.
Asal tahu saja, pada awal tahun ini, Sears telah mengumumkan rencana penutupan hingga 100 toko per April ini.
Pundi-pundi peritel itu juga terjun bebas 28 persen pada kuratal terakhirnya.
Berbagai cara sebetulnya telah ditempuh perusahaan untuk menyelamatkan bisnisnya.
Inisiatif tersebut mencakup penjualan merek in-house, bekerja sama dengan Amazon, hingga mencari pinjaman dari Chief Executive Officer Sears, Eddie Lampert.
Namun, langkah-langkah itu dipandang belum cukup untuk menggairahkan kembali bisnis Sears. Hingga akhirnya, Sears harus melelang toko-tokonya via internet.
https://properti.kompas.com/read/2018/04/12/091820521/bisnis-hancur-peritel-ini-jual-toko-tokonya-via-internet