Jalan ini terdiri dari Jalan Tol Batang-Semarang Ruas Batang-Krapyak sepanjang 75 kilometer dan Jalan Tol Semarang-Solo, Ruas Salatiga-Kartasura sepanjang 32,24 kilometer.
Kemudian, Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Wilangan-Nganjuk sepanjang 15 kilometer, dan Jalan Tol Pandaan-Malang Ruas Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,3 kilometer.
"Pada tahun ini, Jasa Marga memanfaatkan jalur fungsional yang cukup panjang. Untuk menambah kenyamanan, nanti kita buat ada rest area sementara di titik-titik tertentu, dengan fasilitas yang lengkap," ujar Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/4/2018).
Dalam hal pelayanan lalu lintas, Jasa Marga juga telah menyiapkan penambahan sarana sistem informasi dan komunikasi, pengendalian dan pengaturan beban ruas per-segmen.
Persiapan lainnya adalah optimalisasi kapasitas lajur, minimalisir gangguan lalu lintas, penambahan kendaraan pelayanan lalu lintas, dan penambahan kapasitas lajur utama.
Sebagai optimalisasi pelayanan lalu lintas, Jasa Marga menghentikan seluruh kegiatan proyek mulai dari H-7 hingga H+7 dan penerapan kebijakan Pemerintah terhadap pembatasan kendaraan angkutan barang dengan 3 sumbu atau lebih.
Optimalisasi berikutnya meliputi percepatan respon dengan menempatkan petugas-petugas di daerah rawan kepadatan, serta percepatan distribusi informasi situasi lalu lintas kepada pengguna jalan dengan media komunikasi (twitter dan JM CARe) dan penyampaian informasi kondisi lalu lintas melalui VMS, VMS Mobile.
https://properti.kompas.com/read/2018/04/11/235900821/lebaran-2018-jasa-marga-siapkan-jalur-fungsional-137-54-kilometer