Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) STH Saragi mengatakan, proyek sepanjang 99,35 kilometer itu ditargetkan rampung akhir 2018. Saat ini, progres konstruksi telah mencapai 54,3 persen.
Namun, persoalan itu kini sudah diatasi dengan negosiasi serta meyakinkan berbagai pihak bahwa proyek yang digarap sudah memenuhi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan izin lingkungan.
Ia memastikan, kehadiran tol ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Jalan tol yang terbagi ke dalam lima seksi ini akan memangkas biaya pengiriman logistik dan distribusi barang lainnya di kedua kota.
Pengguna jalan dapat memangkas jarak tempuh perjalanan hingga 34 kilometer. Di samping itu, waktu tempuh yang semula menghabiskan waktu tiga jam, dapat dipangkas menjadi satu jam.
https://properti.kompas.com/read/2018/04/07/202044121/pembebasan-lahan-tol-balikpapan-samarinda-tembus-9539-persen