Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mata M Choliq Berkaca-kaca Saat Berpamitan...

“Teman-teman rekan media, pertama-tama saya minta maaf,” ucap Choliq membuka pertemuan.

Suaranya sempat terhenti sejenak sebelum akhirnya kembali melanjutkan.

“Mungkin selama ini ada sesuatu yang kurang berkenan di anda, sehingga saya atas nama direksi yang lama mohon maaf,” lanjut Choliq.

Mulai hari ini, pria berusia 66 tahun itu purna tugas sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Keputusan tersebut dikukuhkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar tertutup di lantai 11 kantor pusat Waskita.

Jabatan yang ditinggalkan Choliq kini dipegang oleh I Gusti Ngurah Putra, yang kini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero).

Dalam beberapa waktu terakhir, Choliq memang menjadi incaran awak media lantaran rentetan kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek yang digarap Waskita.

Dari 16 kasus kecelakan yang terjadi dalam Agustus 2017 hingga Maret 2018, delapan diantaranya terjadi pada proyek yang digarap perusahaan yang dipimpinnya.

Choliq pun cukup sulit dijumpai. Seperti saat rapat mendadak yang digelar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di kantornya, usai ambruknya salah satu bekisting pierhead pada proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), pada 20 Februari 2018.

Choliq saat itu buru-buru meninggalkan awak media yang telah menunggunya untuk meminta konfirmasi atas kecelakaan kerja yang terjadi.

Demikian halnya saat beberapa rapat kerja antara Komisi V dengan Kementerian PUPR di Kompleks Parlemen untuk membahas kasus kecelakaan kerja. Choliq nyaris tidak pernah datang dan hanya diwakili oleh Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Waskita, Agus Sugiono.

Kini, Choliq memilih untuk beristirahat dari dunia konstruksi. Dunia yang membesarkan namanya setelah berkecimpung cukup lama yakni 40 tahun. Choliq pun tak ingin membatasi waktu istirahatnya.

“Kalau terus bekerja kapan menikmatinya. Jadi sampai dengan hari ini, sore ini, saya masih ingin beristirahat. Enggak tahu bulan depan, tahun depan, kita lihat. Istirahat itu enak opo enggak. Kalau enggak enak ya kerja lagi,” tutup dia.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/06/213000721/mata-m-choliq-berkaca-kaca-saat-berpamitan-

Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke