Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganjil-Genap di Tol Jagorawi Tak Bisa Disamakan dengan Tol Japek

Hal ini menyusul kebijakan serupa yang telah lebih dulu dilakukan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) beberapa waktu belakangan.

Meski demikian, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk Agus Setiawan mengatakan, sebelum kebijakan ganjil-genap diterapkan, akan dilakukan uji coba dan evaluasi terlebih dahulu.

"Karakteristik Jakarta-Cikampek dengan Jagorawi itu berbeda. Kalau di Jakarta-Cikampek itu, operasi (ganjil-genap) saling mendukung," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (6/4/2018).

Lebih lanjut, Agus menambahkan, di Tol Japek saat kendaraan pribadi dikurangi, volumenya terdistribusi dan ada lajur khusus bus untuk mengakomodasi pengendara mobil yang tidak masuk tol pada hari tertentu.

Sementara di Tol Jagorawi, persentase golongan I jauh lebih tinggi daripada Japek, namun dengan V/C Ratio (rasio jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan) yang lebih baik.

"Di Jagorawi, (kendaraan)masih relatif mengalir, beda dengan Jakarta-cikampek yang stuck," sebut Agus.

Kepadatan di Jagorawi, imbuh dia, hanya terjadi di titik pertemuan kendaraan dari Cibubur dan dari Ciawi. Selain itu, kepadatan mulai terjadi kembali saat kendaraan dari Cibubur dan Ciawi ini masuk Jakarta Outter Ring Road (JORR).

Ia melanjutkan, karakteristik kedua yang membedakan Jagorawi dengan Japek adalah kendaraannya relatif seragam.

Di Japek, saat disiapkan lajur khusus untuk bus, banyak yang melewatinya sehingga cukup optimal untuk angkutan umum.

"Kalau di Jagorawi disediakan lajur khusus, tidak akan seoptimal di Jakarta-Cikampek karena volume Jagorawi dan Cikampek lebih banyak Cikampek," tutur Agus.

Karakteristik terakhir, menurut dia, adalah angkutan barang di Cikampek yang banyak. Ketika pergerakannya dilarang pada pukul 06.00-09.00 WIB pagi untuk memberi kesempatan kendaraan golongan I untuk lewat dulu, lalin berkurang signifikan.

Sementara di Jagorawi, yang tidak terlalu banyak angkutan barangnya, jika ikut dibatasi seperti di Jakarta-Cikampek, dampaknya belum tentu terlihat.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/06/210512721/ganjil-genap-di-tol-jagorawi-tak-bisa-disamakan-dengan-tol-japek

Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke