Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gardu Tol Cengkareng Bakal Ditambah Jadi 23 Buah

Hal ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas yang seringkali tersendat di gerbang tol dan mengakibatkan antrean kendaraan.

"Kami akan menambah jumlah gardu dari 17 menjadi 23 gardu. Bentuk gardunya yang kecil mirip seperti di Senayan itu," ujar General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng Bagus Cahya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Bagus mengatakan, pemilihan gardu kecil ini berdasarkan pertimbangan lahan yang terbatas sehingga hanya diperuntukkan untuk golongan 1 dan bukan untuk kendaraan besar seperti bis dan truk.

Kondisi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipenuhi sebanyak 84.989 kendaraan per hari. Sedangkan sebaliknya, yaitu Cengkareng-Kapuk arah Jakarta, dilintasi sebanyak 72.456 kendaraan per hari.

Secara total, lalu lintas puncak arah  Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah sebanyak 6.799 kendaraan per jam dengan komposisi kendaraan golongan I 96,3 persen dan non golongan I 3,7 persen.

Sebelumnya, Jasa Marga juga telah melebarkan lajur menuju GT Cengkareng yakni dari 3 lajur menjadi 4 lajur dari KM 28-KM 31 arah  Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Tetapi pada perjalanannya, masih belum bisa mengatasi kepadatan yang terjadi khususnya hari-hari atau jam-jam puncak lalin," sebut Bagus.

Selain menambah gardu, menurut dia, Jasa Marga juga menyediakan mobile reader sehingga petugas bisa menghampiri pengendara sebelum memasuki gardu terutama saat lalin ramai atau padat.

Dalam hal ini, pengendara bisa langsung tapping kartu elektronik di mobile reader yang fungsinya sama dengan yang ada di gardu untuk mengurai antrean panjang.

"Saat ini di Cengkareng sudah mengoperasikan 4 mobile reader, 2 unit di Cengkareng 1 kemudian 2 unit lagi di Cengkareng 2," jelas Bagus.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/06/165527321/gardu-tol-cengkareng-bakal-ditambah-jadi-23-buah

Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke