Berbagai sumber daya daring dan ulasan pasien yang dapat diakses dengan gratis memungkinkan pasien menggolongkan rumah sakit berasal dari berbagai kriteria.
Namun, risiko terbesar bagi pasien selama tinggal di rumah sakit adalah infeksi yang didapat, kesalahan medis, dan jatuh.
Di sinilah desain fisik rumah sakit merupakan elemen penting dari kesehatan, kenyamanan, dan kesejahteraan pasien. Desain rumah sakit yang baik dapat mengurangi risiko ini.
Misalnya, memasang tempat cuci tangan khusus di dekat pintu masuk ruang pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan sehingga mengurangi kasus infeksi.
Pencahayaan dan tata letak yang tepat mengurangi gangguan potensial selama persiapan obat untuk membantu mencegah petugas kesehatan melakukan kesalahan pemberian obat.
Pegangan tangan yang ditempatkan dengan baik, ruang untuk membatasi kesemrawutan, dan material lantai yang mengurangi kelicinan dan ketidakrataan akan membantu mencegah pasien jatuh.
Selain itu, ada pendekatan desain tambahan yang merancang pekerjaan pengasuhan, mengurangi stres pasien dan tingkat rasa sakit, dan menciptakan ruang yang lebih aman dan lebih higienis serta ruang penyembuhan.
Sebagai contoh, telah terbukti melalui penelitian bahwa pandangan yang luas mengurangi stres dan mengurangi rasa sakit.
Ruang yang dirancang dengan hati-hati di dalam fasilitas perawatan kesehatan dapat memengaruhi tingkat penyembuhan pasien, mengurangi lama rawat inap, dan bahkan memengaruhi sebaik apa tidur malam yang nyenyak.
https://properti.kompas.com/read/2018/04/05/200000021/desain-rumah-sakit-berpengaruh-terhadap-kualitas-penyembuhan