Mei 2018, Pembangunan Ikon Tol Batang-Semarang Rampung

Direktur Utama PT Jasamarga Batang-Semarang Arie Irianto menuturkan, saat ini pembuatan pondasinya hampir selesai. Minggu ketiga April akan dilakukan pemasangan panel girder.

Arie berharap saat arus mudik nanti, lantai jembatan sudah dicor beton, dan pemudik bisa melintasinya.

“Target kami, satu jalur kiri sudah dicor. Apabila nanti belum bisa, untuk sementara akan kami beri plat,” sambung Arie kepada Kompas.com, Kamis (5/4/2018).

Arie menjelaskan jembatan Kalikuto dirancang sepanjang 100 meter. Terdiri dari 6 jalur. Tiga jalur arah kiri dan tiga jalur arah kanan. Pinggir jembatan akan diberi tali penyangga dari kawat besar.

“Jembatannya melengkung, jadi sangat indah,” sebut Arie.

Arie optimistis Jalan Tol Batang-Semarang bisa menjadi jalur fungsional pada Lebaran 2018 mendatang. Hingga awal April, perkembangan konstruksi jalan dengan total panjang 75 kilometer ini sudah mencapai 74,74 persen.

Progres positif tersebut tidak hanya konstruksi fisik, melainkan juga pembebasan lahan yang sudah mencapai 98,17 persen.

“Kami optimistis Jalan Tol Batang-Semarang dapat diuji kelaikannya dan dioperasikan penuh pada akhir tahun 2018, sesuai dengan target yang telah ditentukan,” sebut Arie.

Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa. Pembangunannya dibagi menjadi 5 seksi.

Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 kilometer), Seksi II Batang Timur-Weleri (36,35 kilometer), dan Seksi III Weleri-Kendal (11,05 kilometer).

Kemudian Seksi IV Kendal-Kaliwungu (13,50 kilometer), dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak (10,10 kilometer).

Sesuai rencana, akan terdapat 5 Gerbang Tol (GT) yaitu GT Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.