Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi Properti Pengusaha China di AS Anjlok 55 Persen

Laporan Investigasi Modal Masuk China-AS 2017 dari Cushman & Wakefield memperkirakan ada penurunan sebesar 7,3 miliar dollar AS (Rp 100,3 triliun) pada 2017 dari 16,2 miliar dollar (Rp 222 triliun) pada 2016.

Riset konsultan tersebut mengatakan, kemerosotan terjadi sebagian besar karena merupakan hasil dari kontrol modal dan peraturan yang lebih ketat dari Pemerintah China.

Kepala riset pasar modal Cushman & Wakefield David Bitner mengatakan, kontrol ini dilakukan untuk mengatur dan mengelola arus investasi keluar.

"Saya pikir investasi China umumnya memfokuskan kembali minat mereka ke jenis investasi lain, seperti infrastruktur dan R & D (penelitian dan pengembangan)," ujar wakil presiden intelijen bisnis di broker real estat Pacific Union International Inc. Selma Hepp.

Senada dengan Hepp, Bitner juga mengatakan tahun ini investasi pengusaha China di Amerika Serikat akan fokus pada properti industri, infrastruktur, dan fasilitas penelitian dan pengembangan.

Dia mengatakan kontrol modal China akan terus menjadi faktor dalam investasi mancanegara pada 2018.

Secara keseluruhan, China jatuh ke posisi ketiga dalam total investasi asing Amerika Serikat di belakang Kanada dan Singapura. Bitner mengatakan sumber modal lain masuk untuk mengisi kekosongan.

"Modal dari Kanada, Singapura, Jepang dan Korea Selatan datang ke pasar AS," kata Bitner.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/04/075238721/investasi-properti-pengusaha-china-di-as-anjlok-55-persen

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke