Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jakarta Timur, Kawasan Emas Masa Depan

Saat ini, harga tanah di kawasan tersebut hanya berada di kisaran Rp 7 jutaan per meter persegi. Harga tersebut terpaut jauh bila dibandingkan Jakarta Barat (Rp 11 jutaan), Jakarta Utara (Rp 17 jutaan), Jakarta Selatan (Rp 18 jutaan) dan Jakarta Pusat (Rp 19 jutaan).

Kendati demikian, meski ada penurunan pada kuartal IV-2017, secara umum pergerakkan harga tanah di wilayah ini masih tertinggi dalam empat tahun terakhir yakni 5,19 persen.

“Ini sebenarnya datanya lebih banyak saya berikan ke Pemda DKI ya. Bahwa harga tanah di Jakarta Timur ini sangat rendah dibandingkan yang lain-lain,” kata Head of Research DPP Real Estate Indonesia Handa Sulaiman saat mengutip hasil survei Indonesia Property Watch (IPW) di Kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (2/4/2018).

Rendahnya pembangunan infrastruktur di kawasan ini, menjadi salah satu faktor penyebab lambannya pergerakkan harga tanah. Padahal, dari sisi jumlah penduduk, Jakarta Timur memiliki potensi tertinggi dalam hal pengembangan properti.

Berdasarkan data statistik pada 2016, jumlah penduduk DKI mencapai 10,28 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 2,84 juta di antaranya atau hampir 30 persennya tinggal di Jakarta Timur.

Sisanya yang 70 persen dibagi ke dalam lima wilayah, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Meski tergolong under developed, hal ini justru dapat menjadi angin segar bagi para pengembang properti. Pengembang dapat mengambil peran terlebih dahulu dengan mengembangkan kawasan hunian di sini.

“Dari distribusi pasokan yang ada, yang paling eksis itu di Jakarta Barat, disusul Jakarta Selatan dan paling sedikit di Jakarta Timur. Di sinilah lokasi apartemen Pemprov DKI pertama dibangun,” kata Kepala Departemen Riset Savills Indonesia Anton Sitorus beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan empat kawasan lain yang cenderung sudah ramai, sehingga menimbulkan persaingan harga yang semakin ketat akibat mahalnya harga tanah.

Kawasan Jakarta Timur justru lebih prospektif untuk dikembangkan dalam beberapa tahun ke depan. Ibaratnya, Jakarta Timur adalah kawasan emas atau sun rise area masa depan.

Terlebih pada saat ini juga tengah dibangun salah beberapa proyek infrastruktur prestisius seperti light rail transit (LRT), kereta cepat Jakarta-Bandung, dan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).

“Pada akhirnya pengembang pun akan lari ke daerah pinggiran,” tuntas Anton.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/02/192624821/jakarta-timur-kawasan-emas-masa-depan

Terkini Lainnya

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Umum
Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke