Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciputra: China Bakal Kuasai Bisnis Properti Dunia

Dibandingkan dengan pesaing bebuyutannya, Amerika Serikat, China sangat unggul dalam segala hal. Mulai dari pendanaan, jumlah sumber daya manusia, etos kerja, dan juga kultur ekspansi ke mancanegara.

"China bakal menguasai bisnis properti dunia. Ini nggak bisa dibantah. Kita harus mengakui itu, dan kita harus siap mengikuti persaingan global," kata Ciputra kepada Kompas.com, sebelum menerima anugerah Lifetime Achievement Awards 2018 dari CIMB Niaga, Senin (27/3/2018).

Ciputra menuturkan, etos kerja orang-orang China patut diacungi jempol dan diikuti orang Indonesia. Mereka sanggup bekerja selama 24 jam dalam 7 hari, sementara orang Amerika hanya 5 jam, setelah itu istirahat panjang. 

Dari cara dan etos kerja seperti itu, China sanggup membangun infrastruktur sangat cepat. Dalam membangun jalan tol, misalnya. Pada 1977, negara Tirai Bambu ini masih meniru-niru Indonesia.

Tapi sekarang, mereka sudah memiliki 280.000 kilometer jalan tol. Sementara Indonesia masih merangkak untuk tidak dikatakan jalan di tempat, kurang dari 1.000 kilometer jalan tol terbangun.

Demikian halnya dalam membangun properti, sejumlah pencakar langit, apartemen, dan perkantoran berdiri megah membentuk belantara beton yang begitu masif.

China mencatatkan diri sebagai pembangun pencakar langit terbanyak pada tahun 2017. Selain Ping An Finance Center yang merupakan tertinggi ke-4 dunia, negara ini juga membangun 11 gedung pencakar langit lainnya pada tahun yang sama.

"Pertumbuhan ekonomi pun demikian pesat. Saat ini, tak ada yang menampik kedigdayaan China. Bahkan dalam hal jalinan kerja sama proyek-proyek infrastruktur dan properti," kata dia.

Ciputra sendiri saat ini membuka opsi untuk bekerja sama dengan siapa pun. Termasuk dengan China dan negara-negara lainnya.

Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi mengatakan, setelah Jepang, banyak investor China yang melirik perusahaannya untuk menjalin kerja sama pengembangan properti.

"Tetapi dari sekian banyak opsi itu, kami lebih memilih menjalin aliansi strategis dengan investor yang sudah memiliki lahan. Skema kerja sama bisa saja joint operation, atau joint venture," sebut Harun.

https://properti.kompas.com/read/2018/03/27/130000221/ciputra--china-bakal-kuasai-bisnis-properti-dunia

Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke