Program ini berlaku untuk klaster terbaru Burgundy Residence Tahap 3 di Summarecon Bekasi, Jawa Barat, yang secara resmi diluncurkan hari ini, Sabtu (24/3/2018).
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur menjelaskan, program DP 25 kali tanpa bunga bisa diakses kalangan milenial untuk rumah tipe Carmine dengan luas 5x11 meter persegi.
"Untuk saat ini, pasar milenial-lah yang paling membutuhkan hunian. Selain market-nya cukup besar, juga daya belinya tak kalah kuat. Jadi, kami menangkap peluang itu dengan melansir produk ini. Mereka adalah first time home buyer," kata Albert menjawab Kompas.com.
Perubahan orientasi ini, menurut Albert, selaras dengan perkembangan pasar yang sangat dinamis. Saat booming properti terjadi kurun 2012-2015, generasi mapan mendominasi.
Namun, selama dua tahun terakhir ini mereka memilih opsi menahan uangnya. Mereka menunggu saat yang tepat (wait and see) untuk membelanjakan uangnya di properti.
Apakah dengan demikian hal itu berarti pasar properti Indonesia sepi aktivitas? Tentu saja tidak.
Menurut Albert, pasar masih tetap dinamis, kendati volume transaksi dan pertumbuhan harga tidak sepesat tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini, kalangan milenial yang menarik perhatian kami untuk menyediakan hunian yang sesuai kebutuhan mereka," ucap Albert.
Tipe Carmine yang ditawarkan kepada kalangan milenial ini dirancang sebanyak 28 unit dari total 92 unit klaster Burgundy Residence Tahap 3. Sisanya merupakan tipe Scarlet (6x11), Magenta (7x13), dan Vermillon (8x13).
Tipe Vermillon dibanderol dengan harga tertinggi yakni Rp 1,5 miliar.
Kendati menawarkan promosi DP 25 kali tanpa bunga, namun Albert memberi catatan khusus. Milenial yang bisa mengakses rumah tipe Carmine adalah keluarga muda dengan pendapatan suami-istri masing-masing minimal Rp 10 juta.
"Mereka bisa membelinya dengan cara join income. Jadi, total pendapatan Rp 20 juta. Ini penghasilan minimal," tambah Albert.
Ilustrasinya begini, harga Carmine kontan adalah Rp 850 juta. Namun karena opsi pembayaran yang bisa dipilih oleh milenial adalah dengan cara dicicil, maka mereka dikenakan harga Rp 1,1 miliar.
Dengan demikian DP 10 persen yang harus mereka setor senilai Rp 11 juta per bulan. Sisanya bisa dikreditkan dengan memanfaatkan fasilitas KPR bertenor maksimal 20 tahun.
"Jadi, cicilan KPR per bulan adalah Rp 6 juta. Ini angka yang rasional dan terhitung aman menurut aturan Bank Indonesia (BI), 30 persen dari total penghasilan," jelas Albert.
Hingga tulisan ini ditayangkan, pemesanan awal atau pra-komitmen Burgundy Residence Tahap 3 sebanyak 70 persen.
Summarecon menargetkan dapat meraup penjualan dari produk anyarnya ini Rp 150 miliar. Menyusul penjualan Burgundy Tahap 1 dan 2 senilai Rp 200 miliar dari 204 unit.
https://properti.kompas.com/read/2018/03/24/223148521/bidik-pembeli-milenial-summarecon-tawarkan-cicilan-dp-25-kali