Di luar pos luar biasa berupa penalti atas penebusan utang obligasi sebesar Rp 138 miliar, laba komprehensif PWON tumbuh meningkat 20,5 persen.
Laba ini diperoleh dari pendapatan bersih senilai Rp 5,7 triliun yang lebih tinggi 18,1 persen ketimbang pencapaian tahun lalu senilai Rp 4,841 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON Minarto Basuki menuturkan, komposisi pendapatan tahun 2017 terdiri atas 52 persen recurring revenue dan 48 pendapatan development revenue,
"Hasil ini konsisten dengan strategi Perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue," kata Minarto dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Kompas.com, Rabu (21/3/2018).
Menurut dia, recurring revenue perseroan tahun 2017 mencapai Rp 2,955 triliun atau naik 15,7 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 2.553 miliar.
Pencapaian ini ditunjang antara lain kenaikan pendapatan dari pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang telah dibuka Februari 2017 serta tambahan dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel eksisting perseroan.
Sementara development revenue tahun 2017 tercatat Rp 2,763 triliun atau 20,8 persen lebih tinggi dari 2016 senilai Rp 2,228 triliun, karena pengakuan pendapatan dari penjualan apartemen Kota Kasablanka Tahap 2.
Marketing sales
Minarto menyebut, untuk realisasi marketing sales 2017 mencapai Rp 2,505 triliun ditopang penjualan apartemen 62 persen, rumah tapak 30 persen, dan kantor 8 persen.
Sedangkan pengeluaran belanja modal 2017 yang telah dikucurkan oleh perseroan mencapai Rp 2,048 triliun untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Tahap 2, Tunjungan Plaza 6, dan Pakuwon Mall extention serta pembebasan tanah.
Telah beroperasinya pusat perbelanjaan ritel Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 sejak Februari 2017 dan Tunjungan Plaza tahap 6 sejak September tahun yang sama akan memberikan tambahan pendapatan recurring penuh tahun ini.
Demikian halnya dengan development revenue PWON juga akan terus tumbuh dengan pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen baru di Superblok Pakuwon Mall, apartemen dan perkantoran di Kota Kasablanka tahap 2, rumah tapak di Pakuwon City dan Grand Pakuwon.
https://properti.kompas.com/read/2018/03/22/070000021/pakuwon-cetak-laba-rp-2-triliun