Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Jalan Tol, Ngawi-Kertosono Cuma Satu Jam

Adapun ruas yang siap dioperasikan yaitu dari Ngawi sampai Wilangan. Ruas ini digarap PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang bakal memegang konsesi secara keseluruhan bila tol ini telah beroperasi penuh.

Direktur Utama PT NKJ Iwan Moedyarno memastikan, kehadiran jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan masyarakat. Baik itu angkutan barang maupun kendaraan pribadi, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kalau ini masuk ke dalam jalan bebas hambatan, dengan kecepatan 90-100 kilometer per jam itu paling cuma 1 jam,” kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/3/2018).

Waktu tempuh tersebut lebih cepat 1,5 jam bila dibandingkan melewati jalan arteri provinsi/nasional. Menurut Iwan, jalan arteri yang ada saat ini cukup sempit dengan kontur berliku-liku, sehingga kendaraan pun tidak bisa bermanuver lincah.

Selain itu, juga terdapat sembilan jalur perlintasan kereta api di sepanjang jalan arteri Ngawi-Kertosono. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab lambannya arus kendaraan di jalur tersebut.

“Lewat jalan nasionalnya mungkin tadi dengan sembilan jalan kereta api, kalau dari Kertosono 2,5 jam baru sampai,” ucap Iwan.

Sebenarnya, ruas ini memiliki panjang 49,5 km. Namun, panjang itu diakumulasikan dengan perbatasan Jalan Tol Solo-Ngawi yang digarap PT Solo Ngawi Jaya (SNJ).

“Yang sekarang siap dioperasikan itu 52 kilometer, karena batas kita bukan sampai pintu masuk. Tapi masuk sampai Tol Solo-Ngawi. Nah, masuk Solo-Ngawi itu sampai interchange itu kira-kira 3 kilometer, jadi ditambahkan,” papar Iwan.

Untuk penambahan akses jalan tersebut, PT NKJ bekerjasama dengan PT SNJ dalam mempercepat proses pekerjaannya.

Adapun dua sertifikat yang telah dikantongi yakni Sertifikat Laik Operasi yang dikeluarkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dengan Nomor JL.03.04-P/161 tertanggal 6 Maret 2018, dan Sertifikat Laik Fungsi Jalan Tol Nomor AJ.409/I/3/DJPD/2018 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada 5 Maret 2018.

Sementara, ruas Wilangan-Kertosono yang digarap pemerintah, ditargetkan rampung akhir tahun ini.

https://properti.kompas.com/read/2018/03/21/072118521/ada-jalan-tol-ngawi-kertosono-cuma-satu-jam

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke