Untuk ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi, pemerintah berupaya agar pada saat musim mudik Lebaran ini sudah dapat berfungsi.
“Kami targetkan Tol Trans-Jawa bisa melayani arus mudik Lebaran,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Basuki menuturkan, secara umum kondisi fisik Tol Trans-Jawa mengalami peningkatan. Hal itu seiring dengan pembebasan lahan yang sudah memcapai lebih dari 90 persen.
Ia mengaku kendala yang dihadapi saat ini ada pada proses percepatan pekerjaan. Namun, Basuki optimistis, jalan tol ini dapat beroperasi sesuai target yang ditentukan.
Sementara itu, untuk tol yang akan dibuka fungsional pada Lebaran tahun ini, dipastikan berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.
“Kami ingat, tahun lalu dalam kondisi darurat dengan jalan berdebu. Sebagian lean concrete dan sebagian masih perkerasan. Tahun ini, Insya Allah sudah dibeton dan untuk lapisan tanah yang lunak atau fleksibel kami lapis dengan aspal,” ungkap Basuki.
“Jalannya aspal itu sampai at the bottom, tapi belum sampai wearing. Apapun kami lakukan, tapi yang penting fungsional, bukan seperti yang dulu lean concrete,” kata Herry.
Untuk tahun ini, ruas Tol Trans-Jawa yang akan dibuka fungsional sepanjang 178 kilometer. Ruas itu terdiri atas Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, Tol Salatiga-Kartasura, Tol Wilangan-Kertosono, beberapa ruas Tol Kertosono-Mojokerto.
Dari Merak sampai Surabaya
Sebenarnya, jalur Tol Trans-Jawa terbentang dari Merak hingga Surabaya. Dimulai dari Tol Jakarta-Merak sepanjang 98 kilometer.
Tol ini dikelola dua pihak yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk ruas Jakarta-Tangerang dan PT Marga Mandala Sakti untuk ruas Tangerang-Merak.
Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan dengan tiga alternatif yaitu Tol JORR, Tol JORR 2 atau Tol Dalam Kota Jakarta, untuk mengakses Tol Jakarta-Cikampek.
Lanjut dari Kanci, ada Tol Kanci-Pejagan (35 km), Tol Pejagan-Pemalang (57 km) dan Tol Pemalang-Batang yang dikelola PT Waskita Toll Road.
Khusus Pemalang-Batang rencananya akan dibuka fungsional. Sementara, Pejagan-Pemalang ditargetkan beroperasi sepenuhnya dalam waktu dekat.
Dari Batang menuju Semarang, rencananya juga akan dibuka fungsional. Sementara, dari Semarang menuju Solo sepanjang 75 kilometer, hanya dua seksi terakhir yang akan dibuka fungsional yaitu Salatiga-Kartasura.
Adapun untuk Solo-Ngawi sepanjang 90,4 kilometer dan Ngawi-Wilangan sepanjang 49,5 kilometer sudah beroperasi.
Dari Kertosono menuju Surabaya, ada dua Tol lagi yang harus dilalui yakni Tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 39,6 kilometer dan Tol Mojokerto-Surabaya sepanjang 36,5 kilometer.
Bila diakumulasikan, dengan menggunakan Tol Dalam Kota Jakarta, maka jarak tempuh yang harus dilalui calon pemudik dari Merak menuju Surabaya yaitu sepanjang 744,4 kilometer.
https://properti.kompas.com/read/2018/03/13/161213721/asyik-tahun-ini-bisa-mudik-jakarta-surabaya-via-tol-trans-jawa