Kecelakaan Kerja Tinggi, Waskita Tingkatkan Disiplin Pegawai

Salah satu upaya yang tengah digenjot perusahaan konstruksi pelat merah itu melatih sebanyak 56 pegawai pelaksananya yang ada di Divisi III.

Pelatihan bertajuk character building itu dilaksanakan di Dodik Bela Negara Rindam V Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur.

Berlangsung selama satu pekan ke depan, mulai Sabtu (10/3/2018) hingga Jumat (16/3/2018), pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan disiplin pegawai. Terutama kesadaran dalam bidang keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja (K3).

"Untuk meningkatkan awareness saja, khususnya bagi pegawai di Divisi III untuk meningkatkan K3 yakni kedisiplinan kesehatan dan keselamatan kerja," kata Kepala Divisi III PT Waskita Karya, Dono Parwoto, kepada Kompas.com.

Ada beberapa materi yang akan dipelajari selama pelatihan berlangsung. Di antaranya adalah materi disiplin kerja, komitmen K3, motivasi, prosedur, patuh peraturan, dan loyalitas. Materi tersebut akan disampaikan oleh tim Divisi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Selain itu, ada juga materi peraturan hukum dan UU Kecelakaan Kerja yang akan disampaikan oleh pihak kepolisian. Hal itu untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pegawai pelaksana saat berada di lapangan.

"Sanksi bila mereka melanggar hal-hal yang seharusnya dilakukan. Kalau mereka itu paham diharapkan mereka lebih berhati-hati dalam menjalankan kerja," ucap Dono.

Dia menuturkan, ada beberapa faktor yang membuat kecelakaan kerja terjadi. Selain karena faktor kesalahan manusia (human error), ada juga faktor alam.

"Bisa saja karena design, bisa karena kelalaian. Bisa karena mesinnya tidak stadar atau alam misalnya kondisi angin," cetus Dono.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam tujuh bulan terakhir PT Waskita mencatat rekor terbanyak menimbulkan kecelakaan kerja.

Dari 14 kasus kecelakaan di sektor infrastruktur, tujuh di antaranya terjadi pada proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.