Untuk mengembangkan proyek ini, investasi yang disiapkan Qodau lebih dari Rp1 trilliun. Dari lahan 9 hektar itu Qodau akan membangun rumah tapak seluas 7,4 hektar dan apartemen di lahan 1,6 hektar.
Project Advisor PT Premier Qualitas Indonesia, Benoit Giroux, mengatakan untuk rumah tapak akan dibangun sebanyak 456 unit rumah. Qodau menargetkan bisa menjual seluruhnya pada pertengahan 2019 nanti.
''Untuk landed kami targetkan selesai semua pembangunannya pada tahun 2021, sementara pembangunan hunian vertikal direncanakan selesai tahun 2025 nanti," kata Benoit usai penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Projek dan agen properti di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (6/3/2018) lalu.
Untuk mempercepat pemasaran, lanjut dia, Qodau memang menggandeng aplikasi pemasaran online Projek dan 7 agen properti. Para agen tersebut akan memasarkan tiga tipe rumah berukuran mulai 9x15 meter persegi hingga ukuran 6x12 dengan harga mulai Rp1,15 miliar.
"Memang, selain penjualan secara in house, salah satu strategi adalah mendorong lewat aplikasi dan agen. Kami optimistis bisa tembus target," ujar Benoit.
Andy K Natanael, pendiri Projek dan Proviz yang menjadi konsultan pemasaran Premier Estate 2, mengatakan proyek hunian tersebut membidik masyarakat kelas menengah atas. Dengan kondisi yang ada, kerjasama ini dinilainya akan bisa menjual habis Premier Estate 2 dalam waktu singkat.
"Pertama, karena lokasinya bagus, bisa diakses dari dua tol, yaitu JORR dan lingkar dalam sehingga memudahkan aktivitas sehari-hari penghuni. Kedua, ini juga penting, banyak sekolah bertaraf internasional ada di sini, dekat dengan Taman Mini, Rumah Sakit (RSIA Karunia Asih), dan Bandara Halim Perdana Kusuma. Artinya, banyak area existing untuk mendukung kemudahan," kata Andy.
Untuk menjembatani pemasaran, lanjut dia, aplikasi online Projek punya cakupan sangat luas untuk memberikan informasi secara konsisten, terutama kepada agen properti yang tersebar di berbagai wilayah.
"Termasuk menjadi jembatan informasi dan transaksi antara agen dan developer dengan aplikasi mobile berbasis Android dan IOS ini," ujar Andy.
https://properti.kompas.com/read/2018/03/08/100845921/premier-estate-2-dibangun-sekaligus-rumah-dan-apartemen